PARIAMAN, iNews.id - Keberadaan hewan primata, beruk (Macaca Nemestrina) di kawasan Pariaman, Sumatera Barat, umum dijumpai telah berubah peran dari hewan liar manjadi hewan terlatih pemetik kelapa ulung.
Awalnya, beruk menjadi hama yang meresahkan petani di Kabupaten Pasaman Barat. Warga bertindak menangkapi beruk-beruk liar yang merusak tanaman itu untuk dijual.
Beruk usia anak-anak hingga dewasa yang berhasil ditangkap, ditampung di Pasar Ternak Sungai Sariak, Padangpariaman untuk dijual dengan harga mulai Rp100 ribu hingga Rp300 ribu.
Pembeli beruk biasanya bertujuan untuk mempekerjakan beruk liar sebagai pemetik kelapa. Untuk itu pembeli harus melatihnya terlebih dahulu agar bisa mengerti perintah manusia.
Tidak jarang dalam masa latihan itu beruk harus mengalami kekerasan fisik oleh pemiliknya yang tidak sabar ingin segera memiliki asisten pemetik kelapa.
Editor: Yudistiro Pranoto