JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) Co Founder Plebo Jos Parengkuan (dua kanan), Co Founder Plebo Roy Edison Maningkas (kiri), CEO Plebo Dimas Prasetyo (dua kiri) dan CEO Livewell Dr Andira Utami (kanan) saat peluncuran kerja sama Kemenkes dengan Plebo sebagai inisiatif fundamental untuk Indonesia khususnya kesehatan preventif dan promotif, dalam bentuk white paper yang berjudul “Realisasi Periode Emas Indonesia : Mendorong Bangsa yang Maju melalui Masyarakat yang Sehat dan Produktif melalui Deteksi Dini” yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Pandemi Covid-19 mengingatkan seluruh masyarakat, tenaga kesehatan, dan ekonomi global dalam pentingnya menjaga kesehatan terlebih dalam langkah preventif. Saat ini, khususnya dalam mencapai tujuan generasi periode Indonesia Emas, peran kesehatan tidak hanya sebatas kuratif dan rehabilitatif penyakit, tetapi juga berperan pada ekonomi dan penyiapan sumber daya manusia yang sehat dan sejahtera.
Tantangan kesehatan saat ini adalah bagaimana memanfaatkan bonus demografi 2035 - 2040 dimana Indonesia akan mendapatkan angkatan kerja produktif hampir 193 Juta orang yang artinya hampir 70% dari jumlah seluruh rakyat Indonesia.
White paper ini menjadi bentuk inisiatif oleh anak - anak muda dan anak bangsa yang terdiri dari berbagai kompetensi : Medis, IT, dan kompetensi pendukung lain dengan menginisiasi dan mentransformasikan pelayanan kesehatan preventif, promotif, melalui deteksi dini, wellness, dan primary care. Kamu pun tentu saja yakin akan ikut merubah peta penanganan kesehatan di Indonesia yang juga akan menitikberatkan para preventif dan promotif, dengan cara memberikan kualitas, supply chain, harga yang affordable bagi masyarakat menuju masyarakat sehat dan produktif melalui layanan Plebo, baik sebagai agent supply chain, teknologi, analisis, juga membangun ekosistem yang melibatkan wellness (Livewell) dan primary care.
Plebo menjawab upaya langkah preventif dan promotif pada kesehatan ini melalui pengupayaan maksimalisasi deteksi dini masyarakat Indonesia, melalui tes screening atau medical check up. 5 penyebab masalah utama yang ada di dalam negeri, yaitu hipertensi, stroke, gangguan endokrin, neoplasma, dan penyakit kardiovaskular.
Dengan menyatukan teknologi Artificial Intelligence (AI), Plebo Pro menjadi aplikasi yang mampu mendigitalisasikan seluruh alur pemeriksaan, mulai dari dokumentasi, analisis, dan penjelasan hasil diagnostik, dan divalidasi oleh dokter. Teknologi ini bisa membantu pasien menelaah kebutuhannya secara terpersonalisasi dan sesuai dengan arahan dari tenaga kesehatan profesional. Pelayanan digitalisasi medical check up juga tersedia untuk perusahaan atau korporat.
Editor: Yudistiro Pranoto