Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin (kanan) berdiskusi dengan President of Asia Pacific, MSD David Peacock (kedua kanan), Managing Director MSD Indonesia George Stylianou (tengah), External Affairs Director MSD Indonesia Dudit Triyanto (kedua kiri) dan Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Lucia Rizka Andalusia (kiri) usai penandatanganan perjanjian kerja sama antara MSD Indonesia dan Bio Farma di Jakarta, Kamis (13/2/2025).
MSD dan Bio Farma kerja sama transfer teknologi untuk memproduksi Vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15) secara lokal di Indonesia.
Kolaborasi penting ini menitikberatkan pada pengembangan PCV15 produksi lokal untuk pencegahan penyakit pneumokokal invasif, yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut streptococcus pneumoniae.
Pneumonia menjadi penyebab utama penyakit dan kematian pada bayi dan anak-anak di Indonesia, yaitu sekitar 14,5 persen kasus kematian bayi dan 5 persen kasus kematian pada anak di bawah lima tahun
Editor: Yudistiro Pranoto