JAKARTA, iNews.id - Di tengah fluktuasi kondisi perekonomian dan gejolak geopolitik global saat ini, kondisi perekonomian nasional masih mampu memperlihatkan tren penguatan pada berbagai leading indicator. Meski masih dibayangi dampak lanjutan dari second round effect akibat dorongan kenaikan harga komoditas di tengah upaya pemulihan ekonomi saat ini, keberlanjutan capaian penguatan fundamental ekonomi terus ditopang dengan extra effort Pemerintah untuk mengelola stabilitas harga dan menjaga daya beli masyarakat.
Dalam acara Investor Daily Summit 2022 dengan tema “Optimism in Uncertainty” yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (11/10), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan bahwa penguatan ekonomi nasional tersebut terlihat dari adanya peningkatan beberapa indikator pada Q2-2022, seperti indikator utama sektor riil yang kian solid dengan adanya pertumbuhan positif dari penjualan ritel dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), serta indikator sektor eksternal yang relatif terkendali dengan adanya surplus neraca perdagangan, tingginya cadangan devisa, dan rasio utang yang berada pada level aman.
Editor: Yudistiro Pranoto