NUSA DUA, iNews.id - Mempertegas komitmennya dalam melestarikan sumber daya air, Danone turut mendukung dan berpartisipasi dalam World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia. Mengusung tema “Water for Shared Prosperity”, acara yang diselenggarakan di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini berlangsung di Bali pada 18–25 Mei 2024. World Water Forum ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam. Selain menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian sumber daya air, keterlibatan Danone dalam ajang internasional ini juga merupakan bentuk dukungan bagi upaya pemerintah dalam menangani permasalahan air di Indonesia.
Keberlanjutan sumber daya air merupakan tantangan pemerintah dan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hampir 703 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki akses terhadap air. Lebih lanjut lagi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa pada 2025, 1,8 miliar orang akan tinggal di negara atau wilayah dengan kekurangan air mutlak. Dampak lainnya menurut Bank Dunia, kelangkaan air bisa mengurangi produk domestik bruto (PDB) global hingga 2,5 persen pada tahun 2045 akibat kerugian terkait air dalam sektor pertanian, kesehatan, pendapatan, dan kemakmuran.
Pada salah satu kesempatan membuka acara High Level Panel dalam World Water Forum 2024, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengatakan, “Dalam pidato pembukaannya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa 72% permukaan bumi yang tertutup air, hanya 1% yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi. Oleh sebab itu air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya sangat berharga. Kami pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan dari para pelaku industri. Melalui semangat inovasi, kemampuan modal dan adaptasi teknologi, kami mendorong para pelaku industri untuk turut terlibat dalam upaya pengelolaan air untuk mewujudkan tercapainya Tujuan Berkelanjutan 6.”
Danone Indonesia mengakui permasalahan air merupakan isu yang krusial dan mendesak untuk diselesaikan, sejalan dengan upaya keberlanjutan operasional perusahaan. Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, mengatakan, “Kami percaya pengelolaan air berkelanjutan, atau integrated water resources management, memiliki kekuatan besar untuk menjadi salah satu solusi bagi permasalahan ketersediaan air. Kami juga percaya peran penting pihak swasta dalam mendukung keberhasilan pengelolaan air berkelanjutan bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama pemerintah.”
Pada acara High Level Panel bertema, ‘Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands States (SIS),’ Henri Bruxelles, Chief Sustainability & Strategic Business Development Danone, mengatakan, air merupakan hal krusial dalam misi dan perjalanan perusahaan. Danone telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung upaya konservasi air, sambil mendorong pengurangan penggunaan air dan perlindungan di seluruh rantai nilai, serta meningkatkan akses ke air minum yang aman, sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan, Danone Impact Journey.
Editor: Yudistiro Pranoto