JAKARTA, iNews.id - Sustainability Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo (kiri), Serikat Ekonomi Pesantren atau Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren Ahmad Tazakka, Pengasuh PPTQ Al Kaukab Khoirul Huda Basyir, Direktur pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Basnang Said, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Bogor Aim Zaimudin, Ketua RMI NU Kabupaten Bogor Abdul Basyit Mahfuf, pengasuh ponpes Sabilurrahim Cileungsi dan Wakil Katib Syuriah PWNU Jawa Barat Chep Herry Syarifuddin, pada peluncuran Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) di Pondok Pesantren Al-Kaukab, Bogor, Kamis (22/8/2024).
Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren (SEP) bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Bogor dan Danone Indonesia meluncurkan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren.
Acara dihadiri secara langsung oleh 60 perwakilan pengurus pesantren wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, serta peserta daring dari berbagai daerah lainnya. Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) diharapkan dapat mendorong inovasi dan semangat berwirausaha di kalangan pesantren, sehingga mereka dapat lebih mandiri, sekaligus mampu meningkatkan daya saing sumber daya manusia di lingkungan pesantren.
Editor: Yudistiro Pranoto