JAKARTA, iNews.id - Gen Z dan Gen A adalah generasi baru yang dianggap sebagai penerus dalam mengembangkan puisi esai. Generasi sebelumnya sekarang sudah memasuki lansia. Sehingga merangkul Gen Z Dan Alpha menjadi hal penting untuk melanjutkan eksistensi Puisi Esai.
Demikian kesimpulan dari diskusi panel tentang Puisi Esai Goes to Gen Z. Para pembicara adalah Okky Madasari dari OM institute, Jonminofri Nazir, coach Puisi Esai untuk Gen Z, Dan Gol A Gong, duta baca Indonesia. Diskusi ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Puisi Esai Jakarta II, 13-14 Desember 2024.
Okky mengungkapkan Gen Z kendati sudah mengenal internet sejak lahir tapi mereka masih membaca buku. Gol A Gong juga berpendapat yang sama. Mereka bisa Menerima hal baru, dan cenderung lebih terbuka
Karena itu, Gen Z bisa menerima puisi esai. Mereka sejak dini dikenalkan bersaksi melalui puisi esai tentang hal-hal yang menggelisahkan dan masalah kemanusiaan yang mereka lihat dan rasakan. Hal demikian dikatakan oleh Penggagas puisi esai Denny JA, pada Festival Puisi Esai itu.
“Kami terus mencari jalan agar Generasi Z mencintai sastra, dan kami mengenalkan sastra kepada mereka melalui puisi esai,” kata Denny JA.
Editor: Yudistiro Pranoto