JAKARTA, iNews.id - Dalam semangat perayaan dan dedikasi untuk kesehatan, Combiphar, bangga merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Air Mancur. Acara yang bertajuk "Inspirasi Sehat dari Generasi ke Generasi" ini diselenggarakan di M-Bloc Space, Jakarta Sabtu (27/4/2024), dengan menampilkan kebangkitan warisan jamu Indonesia dalam kemasan modern dan inklusif.
Rangkaian acara HUT Air Mancur ini diwarnai dengan lomba ilustrasi air mancur yang diikuti sekitar 796 peserta yang mengirimkan karya ilustrasi dan terpilih 100 ilustrasi terunik, dan kemudian terpilih 13 pemenang Utama dan 87 pemenang hiburan.
Untuk kegiatan ini Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan kepada Air Mancur atas rekor “Pembuatan Ilutrasi Bertema tema Herbal Secara Daring Dengan Peserta Terbanyak di Indonesia”, dan penghargaan tersebut diserahkan secara langsung di hari ini. Selain itu, Air Mancur secara khusus juga mengeluarkan edisi spesial 60 tahun, jamu bersalin lengkap yang didesain secara unik.
Melengkapi rangkaian acara HUT-nya, beragam sesi berbagi ilmu tentang kesehatan holistik untuk semua generasi juga diagendakan oleh Air Mancur dengan melibatkan aktor Anjasmara dan dr Ferawati dari Combiphar, serta sesi berekspresi lewat ilustrasi yang akan diisi oleh Is Yuniarto & Muhammad Azka dari Never Too Lavish.
Tak ketinggalan, penampilan spesial dari Brisia Jodie yang akan menambah semarak perayaan. Pada kesempatan ini, President Director Combiphar Group, Michael Wanandi, merasa optimis untuk masa depan Combiphar dan masa depan industri kesehatan herbal di Indonesia.
"Kami merasa terhormat dan bersemangat untuk merayakan 60 tahun Air Mancur yang telah menjadi bagian dari warisan kesehatan Indonesia. Melalui acara ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa gaya hidup sehat adalah inspirasi yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan menggabungkan kearifan lokal serta inovasi, kami optimis dapat terus mempromosikan gaya hidup sehat dan pengobatan tradisional Indonesia yang berkelanjutan kepada Indonesia bahkan dunia." ujar Michael Wanan
Editor: Yudistiro Pranoto