1 Orang Tewas akibat Amukan Badai Michael di AS, Ratusan Rumah Hancur

PANAMA CITY, iNews.id - Badai Michael menghantam pantai Florida, Amerika Serikat (AS), pada Rabu (10/10/2018) sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Badai menyebabkan air membanjiri rumah serta jalan-jalan dan menumbangkan pepohonan dan kabel listrik di daerah pantai Teluk Meksiko.

Michael melemah ke Kategori 1, namun masih membahayakan para warga. Pejabat Florida mengatakan Michael, dengan kecepatan angin hingga 250 kilometer per jam, merupakan badai paling kuat yang menghantam wilayah utara negara bagian Panhandle lebih dari satu abad.

Baca Juga

Siapa Shaikha Al Nowais? Perempuan Cantik UEA yang Tampil di Panggung Global

Gambar dan video dari Mexico Beach, lokasi Badai Michael mendarat, menunjukkan pemandangan di mana ratusa rumah tertutup banjir, beberapa rumah hancur dan atapnya hilang.

Jalan dipenuhi tumpukan puing-puing bangunan yang mengapung.

Setelah dihantam selama hampir tiga jam oleh angin kencang dan hujan deras, jalan-jalan di Panama City kini hampir tidak dapat dilalui. Pohon-pohon, tiang listrik, dan lampu lalu lintas ambruk dan menutupi jalan-jalan.

Dalam briefiing bersama Presiden Donald Trump di Gedung Putih, Federal Emergency Management Agency (FEMA) menyatakan Badai Michael merupakan badai paling kuat yang menyerang Florida Panhandle sejak 1851.

"Di sepanjang pantai kami, masyarakat akan melihat kehancuran yang tak terbayangkan," kata Ketua FEMA, Brock Long, seperti dilaporkan AFP, Kamis (11/10/2018).

Dia menyebut gelombang badai menimbulkan bahaya terbesar.

"Air akan datang bermil-mil ke pantai dan dengan mudah bisa naik ke atap rumah. Mereka yang bertahan untuk menghadapi gelombang badai biasanya tidak akan hidup untuk menceritakannya," katanya.

Pada rapat umum di Pennsylvania pada Rabu malam waktu setempat, Trump menyatakan simpati dan berdoa bagi warga yang berada di lokasi badai. Trump mengatakan akan mengunjungi Florida dalam waktu dekat.

"Saya akan bepergian ke Florida segera, sangat segera, dan saya hanya yang terbaik bagi mereka. Semoga berhasil," kata Trump.

Ratusan ribu orang diperintahkan untuk mengosongkan rumah mereka dan mengungsi selama Badai Michael menerjang.

Editor: Nathania Riris Michico