TOKYO, iNews.id - Topan Hagibis melanda Jepang, Sabtu (12/10/2019). Satu orang dilaporkan tewas akibat topan itu, yang memicu lebih dari 1,6 juta orang dievakuasi.
Disebut topan besar dan sangat kuat, Hagibis juga memaksa dua pertandingan Piala Dunia Rugby dibatalkan, mengganggu Grand Prix Jepang, dan menyebabkan pembatalan lebih dari 1.600 penerbangan.
Trump Perintahkan Penyelidikan Hubungan Epstein dengan Bill Clinton dan Para Tokoh Demokrat
Diperkirakan topan itu akan menghantam daratan di tengah atau timur Jepang pada Sabtu malam.
Hagibis membawa angin berkecepatan 216 kilometer per jam, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA).
"Seorang pria berusia 49 tahun ditemukan di sebuah truk mini yang terguling. Dia dilarikan ke rumah sakit tetapi dipastikan meninggal," kata Hiroki Yashiro, juru bicara Departemen Pemadam kebakaran Ichihara, di Chiba, kepada AFP.
Hagibis diperkirakan akan menjadi badai pertama dengan peringkat "sangat kuat" yang menghantam pulau Honshu sejak 1991.
Pada tengah hari, 1,64 juta orang di daerah yang terkena dampak berada di bawah perintah evakuasi. Pihak berwenang mendesak para lansia, warga difabel, dan mereka yang memiliki anak-anak untuk segera mengungsi.
Pejabat setempat sudah mengeluarkan peringatan angin kencang, gelombang tinggi, tanah longsor, dan banjir serius di wilayah Honshu.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku