Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ribuan Rumah Australia Mati Listrik akibat Terjangan Badai
Advertisement . Scroll to see content

1 Orang Tewas dan 2 Polisi Luka akibat Hujan Lebat di Sydney

Rabu, 28 November 2018 - 09:59:00 WIB
1 Orang Tewas dan 2 Polisi Luka akibat Hujan Lebat di Sydney
Hujan deras dan badai melanda Sydney, Australia. (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Badai dan hujan deras melanda Sydney, Australia, selama satu bulan terakhir. Akibatnya, penerbangan dibatalkan, jalur kereta api ditutup, dan pengendara mobil terjebak di jalan-jalan yang tergenang banjir pada Rabu (28/11/2018) pagi.

Layanan darurat pun kewalahan menanggapi banyaknya laporan dan keluhan dari warga.

Badai petir hebat dan hujan lebat menghantam kota terbesar di Australia itu, dengan lebih dari 106 milimeter hujan turun di beberapa tempat dalam beberapa jam.

Biro Meteorologi setempat menyebut, biasanya rata-rata hanya 84 milimeter curah hujan pada November.

Satu orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan lalu lintas yang disebabkan badai. Dua petugas polisi juga terluka akibat pohon tumbang saat melakukan penyelamatan, termasuk seorang polisi perempuan yang mengalami patah tulang di bagian kaki.

Layanan darurat melakukan 12 penyelamatan yang disebabkan banjir selama Rabu pagi.

"Kondisi yang kami alami saat ini adalah beberapa yang terburuk yang pernah saya lihat, dan saya meminta semua orang, pengendara dan pejalan kaki, untuk berhati-hati," kata asisten komisaris polisi, Michael Corby, seperti dilaporkan AFP, Rabu (28/11/2018).

Polisi mendesak warga untuk berhati-hati dan tidak mengendarai kendaraan ke jalan yang banjir.

"Penyebab utama kematian selama banjir adalah oleh orang yang melewati banjir. Temukan rute alternatif dan hindari perjalanan yang tidak perlu."

Saat ini sedikitnya 6.600 warga tak mendapat aliran listrik.

Di bandara internasional utama Sydney, beberapa penerbangan dibatalkan atau ditunda dan pesawat ditinggalkan di landasan.

"Karena kondisi cuaca buruk hari ini, kami pikir terminal Internasional dan Domestik akan mengalami beberapa penundaan dan pembatalan penerbangan," kata otoritas bandara.

Curah hujan diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang hari dan peringatan banjir berlaku untuk beberapa sungai kecil di kota.

Australia tidak asing dengan cuaca ekstrem, seperti banjir bandang, badai pasir, bahkan kekeringan ekstrem di daerah-daerah yang sekarang banjir.

Sementara itu di Negara Bagian Queensland di utara, musim kering memicu kebakaran semak yang memaksa puluhan orang meninggalkan rumah mereka.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut