1 Pekerja di Ghana Tularkan Covid-19 ke 533 Orang, Begini Ceritanya

ACCRA, iNews.id - Gara-gara satu orang, 533 lainnya terinfeksi virus corona. Peristiwa ini terjadi di Ghana.

Temuan ini menunjukkan betapa gentingnya penyebaran Covid-19 di negara Afrika itu.

Baca Juga

Trump Perluas Larangan Perjalanan AS hingga Mencakup Suriah dan Palestina

Infeksi massal tersebut terjadi di pabrik pengolahan ikan di Tema, kota pelabuhan sekitar 30 kilometer dari ibu kota Accra sejak bulan lalu. Jumlah penularan di cluster tersebut menyumbang sekitar 10 persen dari total kasus di Ghana.

Infeksi di pabrik terdeteksi setelah pemeriksaan terhadap 921 sampel yang diambil dari para pekerja.

Baca Juga

Trending Topic, Ini Pernyataan Presiden Ghana tentang Lockdown Corona

Tidak disebutkan bagaimana kondisi ratusan orang yang terinfeksi, termasuk apakah ada dari mereka yang dalam kondisi parah atau tidak.

Akibat temuan ini, pabrik pengolahan ikan ditutup selama sepekan dan disemprot disinfektan.

Presiden Ghana Nana Akufo Addo mengatakan, lonjakan infeksi ini merupakan kemunduran setelah negaranya termasuk yang terdepan dibandingkan negara Afrika lain terkait program screening dan tes massal.

Ghana mengonfirmasi dua kasus pertama virus corona pada 12 Maret. Negara ini termasuk yang pertama di Afrika sub-Sahara yang memberlakukan lockdown yakni selama 21 hari setelah menambah pengetesan.

Hampir 161.000 warga Ghana telah dites hingga Minggu (10/5/2020), termasuk yang tertinggi di kawasan setelah Afrika Selatan.

Hingga Senin (11/5/2020), Ghana mengonfirmasi lebih dari 4.700 kasus virus corona, sebanyak 22 di antaranya meninggal dan 494 sembuh.

Pandemi ini telah membuat ekspansi ekonomi Ghana sebesar 6 persen yang telah dirintis selama 3 tahun berhenti total. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan akan melambat menjadi 1,5 persen pada 2020, setidaknya dalam 37 tahun.

Sementara kegiatan ekonomi telah dimulai kembali, kebijakan menjaga jarak sosial masih diberlakukan. Sekolah-sekolah juga masih ditutup dan pertemuan publik dibatasi. Lockdown diberlakukan hingga 31 Mei.

Editor: Anton Suhartono