1 Ton Sirip Hiu Diselundupkan ke Hong Kong Pakai Singapore Airlines

HONG KONG, iNews.id - Kelompok pemerhati lingkungan Amerika Serikat (AS), Sea Shepherd, mengungkap kasus penyelundupan 989 kilogram atau hampir satu ton sirip ikan hiu ke Hong Kong, menggunakan pesawat Singapore Airlines.

Menurut keterangan Sea Shepherd, sirip ikan hiu itu dibawa dari Kolombo, Sri Lanka, ke Hong Kong melalui Singapura, pada awal Mei 2018.

Baca Juga

7 Negara yang Mengoperasikan Kapal Induk Terbanyak pada 2025

Hong Kong merupakan salah satu negara dengan penjualan sirip hiu terbesar di dunia. Biasanya sirip hiu digunakan oleh restoran serta toko yang menjual seafood.

Di antara sirip itu merupakan milik hiu yang tercancam punah. Untuk mengekspornya harus melalui perizinan khusus.

"Singapore Airlines menjadi korban lain dari penyelundupan sirip-sirip hiu ini, dengan cara menipu maskapai dengan menyebutnya sebagai makanan laut kering agar lolos pemeriksaan internal," kata Gary Stokes, direktur untuk wilayah Asia Sea Shepherd Global, diktui dari AFP, Rabu (30/5/2018).

Singapore Airlines sudah tidak menerima pengiriman sirip hiu sejak 2014. Perusahaan yang mengekspornya juga sudah masuk daftar hitam.

Sea Shepherd juga mendesak Pemerintah Hong Kong memperketat aturan untuk memerangi kejahatan perdagangan hewan langka dan terancam punah. Setidaknya Pemerintah Hong Kong bisa memperketat pemeriksaan sehingga sirip dari hiu terancam punah tak lolos.

World Wild Fund menyebut, lebih dari 70 juta hiu dibunuh setiap tahunnya. Bagian tubuhnya seperti sirip dikirim ke Hong Kong dan ada pula yang dikapalkan ke China.

Editor: Anton Suhartono