Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang
Advertisement . Scroll to see content

10 Negara Bagian Nigeria Dilanda Banjir, Krisis Pangan Bisa Makin Memburuk

Senin, 19 Agustus 2024 - 19:58:00 WIB
10 Negara Bagian Nigeria Dilanda Banjir, Krisis Pangan Bisa Makin Memburuk
Banjir besar merendam lahan pertanian di Hadeja, Nigeria, 19 September 2022. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ABUJA, iNews.id – Hujan yang berlangsung terus-menerus menyebabkan lahan pertanian di 10 negara bagian di Nigeria Utara dilanda banjir. Keadaan itu mengancam bakal memperburuk krisis pangan di negeri Afrika itu.

Surat kabar Nigeria Punch pada Senin (19/8/2024) melaporkan, 10 negara bagian yang diterjang banjir itu adalah Kaduna, Kano, Jigawa, Nasarawa, Taraba, Bauchi, Zamfara, Yobe, Sokoto, dan Kebbi. Sebelumnya, wilayah-wilayah tersebut sudah lebih dulu dilanda kekeringan, lalu  kini bencana banjir yang datang. 

Pakar pertanian yang dikutip surat kabar tersebut mengatakan, krisis pangan di Nigeria dapat memburuk kecuali ada langkah mendesak dan tegas diambil. Seorang pejabat dari Badan Manajemen Darurat Negara Nigeria (SEMA) mengatakan, instansinya menyadari situasi terkini dan sangat prihatin akan hal itu. Namun, SEMA belum dapat mengambil tindakan apa pun karena belum menerima laporan lengkap tentang situasi tersebut.

“Tidak kurang dari 2.744 hektare lahan pertanian tersapu banjir... Dari 1 hingga 13 Agustus 2024, negara bagian tersebut dilanda hujan lebat yang mengakibatkan beberapa kali banjir dan menewaskan 21 orang serta merusak lahan pertanian dan rumah,” kata salah satu pejabat SEMA dari Negara Bagian Jigawa, Haruna Mairiga, kepada Nigeria Punch.

Dia mengatakan, kerusakan tanaman petani di Jigawa bernilai hampir Rp10 miliar.

PBB mengatakan, lebih dari 70 orang tewas dan hampir 700 orang terluka akibat banjir di Afrika Tengah dan Barat pada musim hujan saat ini. Banjir tersebut telah menyebabkan kerusakan pada lebih dari 25.000 hektare lahan pertanian.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut