100 Orang Lebih Warga Gaza Dibantai Israel saat Salat Subuh, Dunia Islam Murka
JAKARTA, iNews.id - Pasukan Israel membantai sedikitnya 100 warga Jalur Gaza, Palestina, di sekolah yang menjadi tempat pengungsian saat mereka sedang melaksanakan Salat Subuh, Sabtu (10/8/2024). Jet-jet tempur Israel menargetkan para pengungsi yang sedang melaksanakan Salat Subuh berjemaah di Sekolah Al Taba'een, lingkungan Al Daraj.
Kecaman pun datang dari komunitas internasional, apalagi dunia Islam. Kementerian Luar Negeri Mesir mengutuk serangan tersebut dan menuduh Israel tak memiliki niat yang tulus untuk mengakhiri perang. Serangan itu juga disebut sebagai pengabaian terang-terangan terhadap hukum internasional dan kemanusiaan.
"Serangan skala besar yang terus-menerus dan banyaknya korban sipil setiap kali upaya untuk menegosiasikan gencatan senjata meningkat," bunyi pernyataan, dikutip dari Anadolu, Minggu (11/8/2024).
Mesir menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan upaya diplomatik guna memastikan bantuan kemanusiaan mencapai Gaza seraya mengupayakan kesepakatan gencatan senjata.
Yordania juga menyampaikan kecaman keras atas serangan itu dengan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional dan norma kemanusiaan secara terang-terangan.