Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

100.000 Orang Turun ke Jalan di Prancis, Pendemo: Kami Akan Bikin Kau Kesal Macron!

Minggu, 09 Januari 2022 - 10:17:00 WIB
100.000 Orang Turun ke Jalan di Prancis, Pendemo: Kami Akan Bikin Kau Kesal Macron!
Belasan ribu orang turun ke jalan di Kota Paris, Prancis, untuk menentang rencana pemerintah mewajibkan vaksinasi Covid sebagai syarat untuk beraktivitas di luar rumah, Sabtu (8/1/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id – Lebih dari 100.000 orang di seluruh Prancis turun ke jalan, Sabtu (8/1/2022). Mereka menggelar unjuk rasa untuk memprotes rencana pemerintah setempat mewajibkan vaksinasi Covid-19 sebagai syarat warga untuk berkegiatan di luar rumah.

Para pendemo menilai rencana pemerintah tersebut bakal mengekang atau membatasi hak-hak orang yang tidak divaksinasi.

Reuters melansir, beberapa hari sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron bersumpah bakal “mempersulit ” mereka yang menolak disuntik vaksin corona. Para pengunjuk rasa di Paris membalas pernyataan sang presiden itu dengan meneriakkan “Kami akan bikin kau kesal (Macron)!”.

Jumlah pengunjuk rasa yang turun ke jalan-jalan di Prancis pada akhir pekan ini empat kali lebih besar daripada jumlah pendemo ikut dalam aksi serupa pada 18 Desember lalu. Ketika itu, ada sekira 25.500 orang yang berdemo di seluruh negeri Eropa itu, menurut perkiraan pemerintah setempat.

Para pendemo memprotes menentang rancangan undang-undang yang bakal mengharuskan setiap orang untuk membuktikan diri sudah sepenuhnya divaksinasi Covid. Dengan syarat itu, barulah seseorang dapat makan di luar rumah, bepergian dengan kereta api antarkota, atau menghadiri berbagai acara budaya.

Pada Kamis (6/1/2022) lalu, Majelis Rendah di Parlemen Prancis meloloskan RUU itu. Pemerintah mengatakan, mereka mengharapkan aturan baru itu akan dilaksanakan mulai 15 Januari, meskipun anggota parlemen di Senat Prancis bisa saja menunda prosesnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut