11 Pasukan Iran di Suriah Tewas akibat Serangan Israel
DAMASKUS, iNews.id - Serangan Israel terhadap beberapa fasilitas militer Iran di Suriah pada Kamis (10/5) menewaskan 27 orang. Angka ini naik empat orang dibandingkan laporan Lembaga Pemantau HAM Suriah sebelumnya.
"Setidaknya 27 pasukan pro-rezim (Bashar Al Assad) tewas," kata Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah, Rami Abdel Rahman, dikutip dari AFP, Sabtu (12/5/2018).
Dia menjabarkan, dari total korban tewas, enam merupakan pasukan Suriah dan 21 tentara asing. Dari jumlah tentara asing tersebut, 11 di antaranya merupakan pasukan Iran. Rezim Bashar Al Assad mendapat bantuan dari beberapa negara untuk memerangi kelompok bersenjata di Suriah. Selain Iran, Assad juga dibantu Rusia serta kelompok Hizbollah dari Lebanon.
Dengan demikian, meski Israel menargetkan fasilitas Iran di Suriah, namun sebagian besar yang tewas justru bukan tentara Iran.
Menurut Abdel Rahman, empat korban tewas terbaru ini merupakan mereka yang sebelumnya mengalami luka dan dilaporkan hilang.
Israel mengklaim rudal-rudal ditembakkan ke beberapa fasilitas militer Iran di Suriah pada Kamis dini hari sebagai balasan. Sehari sebelumnya Iran menembakkan peluru kendali Iran ke Israel dari Dataran Tinggi Golan. Sebanyak 28 jet tempur F-15 dan F-16 Israel melepaskan 60 rudal ditambah 10 rudal darat ke darat.
Sementara itu, Iran mengecam serangan Israel ke Suriah. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi, mengatakan serangan itu melanggar kedaulatan Suriah dan tidak berdasar. Apalagi, dalam sebulan terakhir, Israel sudah beberapa kali melancarkan serangan udara.
"Serangan berulang oleh rezim Zionis di wilayah Suriah dilakukan dengan dalih yang dibuat mereka sendiri dan tanpa dasar. Mereka melanggar kedaulatan nasional Suriah dan integritas wilayah, serta melanggar hukum internasional," kata Ghasemi.
Editor: Anton Suhartono