Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kondisi Terkini Korban Ditabrak Mobil MBG di SD Jakut, 2 Siswa Masih Dirawat Intensif
Advertisement . Scroll to see content

113 Orang Meninggal akibat Kecelakaan Selama Musim Mudik di Malaysia

Kamis, 05 Mei 2022 - 16:14:00 WIB
113 Orang Meninggal akibat Kecelakaan Selama Musim Mudik di Malaysia
113 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas selama 6 hari Op Selamat 18 Idul Fitri 1443 H (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Sebanyak 113 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama musim mudik Idul Fitri di Malaysia. Angka itu didapat sepanjang pemberlakuan Op Selamat 18, semacam Operasi Ketupat di Indonesia, terhitung sejak Jumat pekan lalu hingga Rabu (4/5/2022).

Wakil Kepala Kepolisian Malaysia Razarudin Husain mengatakan, selama periode yang sama terjadi 9.816 kasus kecelakaan di seluruh Malaysia.

“Pada hari pertama Op Selamat 18 tercatat 2.140 kecelakaan dengan 10 korban jiwa. Kemarin (Rabu), pada hari keenam Op Selamat, tercatat total 1.455 kecelakaan melibatkan 24 korban jiwa," katanya, kepada surat kabar Berita Harian.

Razarudin memaparkan, dari total korban meninggal, 72 di antaranya melibatkan kecelakaan sepeda motor sekaligus yang terbanyak. Setelah itu disusul kecelakaan melibatkan kendaraan roda empat 31 orang.

Jika dihitung berdasarkan wilayah, kasus kecelakaan terbanyak terjadi di Selangor, yakni 2.160 kejadian.

"Disusul Johor (1.372), Perak (982), Kuala Lumpur (875), Penang (803), Kedah (659), Pahang (561), dan Negeri Sembilan (507)," ujarnya, seperti dilaporkan kembali New Straits Times, Kamis (5/5/2022).

Selain itu kepolisian Malaysia mengeluarkan total 26.837 surat tilang hingga hari keenam Op Selamat 18. Kasus paling banyak adalah melanggar batas kecepatan yakni dengan 25.582 kasus.

Pelanggaran lainnya adalah memotong antrean dengan 458 surat tilang dan melanggar lampu lalu lintas 413 kasus.

"Total 417 surat panggilan dikeluarkan untuk pelanggaran menggunakan jalur darurat (bahu jalan)... menggunakan alat komunikasi (180), dan memotong jalur ganda (85)," katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut