Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Tapteng, Prabowo Mendarat di Kutacane Aceh untuk Cek Penanganan Bencana  
Advertisement . Scroll to see content

14 Orang Tewas dan 11 Lain Terluka akibat Longsor di Brasil

Senin, 12 November 2018 - 08:31:00 WIB
14 Orang Tewas dan 11 Lain Terluka akibat Longsor di Brasil
Para petugas mengevakuasi jenazah dari bawah puing setelah longsor di kawasan kumuh di Niteroi, Brasil. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BRASILIA, iNews.id - Hujan lebat menyebabkan tanah longsor terjadi di dekat Rio de Janeiro, Brasil, sejak Sabtu (10/11/2018) pagi waktu setempat. Longsor menewaskan 14 orang, melukai 11 lain, dan menyebabkan sedikitnya empat orang hilang.

Kepala departemen pertahanan sipil Rio, Roberto Robadey, mengatakan, tanah longsor di Niteroi itu disebabkan oleh hujan lebat.

"Setelah dua hari hujan lebat, status waspada dinyatakan di Niteroi," kata Robadey.

Dia juga meminta warga untuk segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Menurut laporan AFP, 14 korban tewas itu ditemukan tertimbun reruntuhan rumah mereka di Niteroi. Sebanyak 11 orang diselamatkan hidup-hidup, namun dua orang masih dalam kondisi kritis.

Tim SAR menyatakan, hujan mengendurkan sebuah bongkahan batu besar, yang mengenai beberapa rumah dan bisnis. Saat ini, tim SAR masih terus mencari para korban dan penyintas yang tertimbun reruntuhan.

"Saya melihat keputusasaan, tangisan. Ini pertama kalinya saya mengalami sesuatu seperti ini. Saya melihat banyak orang berusaha mengangkat seseorang yang masih hidup yang tertimbun reruntuhan," kata Pastur Pedro Paulo dos Santos, yang datang untuk membantu, kepada Associated Press, Senin (12/11/2018).

Tanah longsor serta banjir sering terjadi di Brasil, dan seringkali melanda masyarakat miskin yang tinggal di gubuk-gubuk yang rentan.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut