14 Tentara Tewas dalam Serangan Fajar Gerilyawan Bersenjata
OUAGADOUGOU, iNews.id - Sebanyak 14 tentara Burkina Faso tewas dalam serangan fajar yang dilancarkan kelompok gerilyawan bersenjata. Selain itu, tujuh tentara juga dilaporkan luka-luka.
Serangan terjadi terhadap detasemen militer ini terjadi di dekat Kota Yirgou, di Provinsi Sanmatenga, pada Senin (4/10/2021) sekitar pukul 05.00 waktu setempat. Kawasan ini dikuasai gerilyawan jihad yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIS.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Sebuah sumber menyebutkan, operasi pencarian sedang dilakukan untuk menemukan para penyerang.
Yirgou juga menjadi tempat penyergapan yang dilakukan militan Juni lalu. Saat itu, setidaknya 15 polisi tewas. Unit ini tiba di kota itu dalam misi bantuan menyusul serangan kekerasan militan sebelumnya.
Serangan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS telah melonjak di wilayah Sahel Afrika. Ribuan orang tewas dan membuat jutaan orang mengungsi di Burkina Faso, Mali dan Niger.
Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) mengatakan, 480 warga sipil tewas dalam serangan yang dilakukan gerilyawa di Burkina Faso antara bulan Mei-Agustus. Lebih dari 1,4 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Burkina Faso karena serangan tersebut.
Editor: Umaya Khusniah