BEIJING, iNews.id – Sebanyak 16 orang tewas dalam kecelakaan tambang batu bara di Kota Panzhou, Provinsi Guizhou, China, Minggu (24/9/2023). Aktivitas produksi tambang di kota itu pun dihentikan untuk sementara waktu.
Reuters melansir, tambang tersebut dikelola oleh BUMN China, yaitu Guizhou Panjiang Refined Coal Co (Panjiang Coal). Semua tambang batu bara di Panzhou telah menyetop kegiatan produksinya selama satu hari, menurut konsultan komoditas yang berbasis di Shanghai, Mysteel.
Terlalu Mengandalkan Simulasi Komputer, Uji Coba Nuklir AS Butuh Waktu Bertahun-tahun
Daerah Panzhou memiliki total kapasitas produksi batu bara mencapai sekitar 52,5 juta ton per tahun. Sebagian besar terdiri dari batu bara kokas dan mewakili sekitar 5 persen dari kapasitas total produksi batu bara kokas Tiongkok, menurut Mysteel.
Menurut laporan Reuters, Panjiang Coal telah memerintahkan inspeksi keselamatan di semua tambangnya. BUMN itu juga mengambil langkah-langkah untuk memastikan produksi yang aman ke depan.
KKB Kembali Berulah di Nigeria, 8 Orang Tewas 60 Lainnya Diculik
Perusahaan tersebut mengoperasikan tujuh tambang batu bara dengan total kapasitas sekitar 17,3 juta ton. Sementara tambang tempat kecelakaan itu terjadi memiliki kapasitas tahunan sebesar 3,1 juta ton, menurut Mysteel.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku