17 Orang Tewas akibat Amukan Badai di Italia
MILAN, iNews.id - Hujan lebat dan angin ribut meluluhlantakkan sejumlah wilayah di Italia. Setidaknya, 17 orang dilaporkan tewas akibat badai yang juga menghantam wilayah tersebut.
"Seorang turis Jerman meninggal pada hari Jumat ketika terkena petir di pulau Sardinia, sementara korban lain yang disambar petir beberapa hari lalu meninggal di rumah sakit," demikian pernyataan Badan Perlindungan Sipil Italia, seperti dilaporkan Reuters, Minggu (4/11/2018).
Seorang juru bicara mengatakan, sejauh ini sebanyak 17 korban yang tewas terkait cuaca buruk telah dilaporkan ke badan tersebut. Mayoritas korban tewas akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Coldiretti, asosiasi perusahaan pertanian Italia, menyatakan angin kencang menghancurkan sekitar 14 juta pohon, kebanyakan di wilayah utara.
Wilayah dari timur laut ke Sisilia di barat daya menjadi wilayah yang terkena dampak badai, dengan kerusakan terburuk di wilayah utara Trentino dan Veneto, wilayah di sekitar Venesia, di mana akses ke desa-desa dan jalan-jalan terputus akibat tanah longsor.
Di Pegunungan Alpen dekat Belluno, 100 kilometer sebelah utara Venesia, pohon-pohon pinus dan cemara merah bertumbangan seperti batang korek api.
Permukaan bendungan Comelico Superiore, lebih jauh ke utara dekat perbatasan Austria, tertutup batang-batang pohon yang jatuh ke sungai Piave.
"Kita akan membutuhkan setidaknya satu abad untuk kembali ke situasi normal," demikian pernyataan Coldiretti.
Banyak alun-alun dan jalan setapak Venezia tenggelam akibat banjir tertinggi yang pernah dilihat kota itu dalam satu dekade.
Gubernur Veneto, Luca Zaia, mengatakan kerusakan badai di kawasan itu setidaknya mencapai 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, Kepala Badan Perlindungan Sipil Angelo Borrelli,mengatakan, Veneto dihantam angin berkecepatan hingga 180 kilometer per jam.
Editor: Nathania Riris Michico