17 Orang Tewas saat Taliban Rayakan Jatuhnya Provinsi Panjshir dengan Tembakan
KABUL, iNews.id - Sedikitnya 17 orang tewas saat perayaan yang dilakukan Taliban pascajatuhnya provinsi terakhir, Panjshir, dari milisi pemberontak pada Jumat (3/9/2021). Anggota Taliban di Kabul dan kota lain melepaskan tembakan ke udara sebagai perayaan.
Kantor berita Shamshad melaporkan penembakan udara di Kabul pada Jumat menewaskan 17 orang dan melukai 41 orang lainnya. Kantor berita Tolo menyebut jumlah korban yang sama.
Juru bicara rumah sakit daerah Kota Jalalabad Gulzada Sangar mengatakan, sedikitnya 14 orang terluka dalam perayaan di Provinsi Nangarhar.
Tak disebutkan bagaimana bisa korban berjatuhan meskipun tembakan diarahkan ke udara.
Sementara itu Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, melarang anggotanya untuk merayakan kemenangan dengan senjata.
"Hindari tembakan ke udara dan bersyukurkan kepada Allah sebagai penggantinya. Peluru bisa membahayakan warga sipil, jadi jangan menembak jika tidak perlu," kata Mujahid, dalam posting-an di Twitter.
Sebelumnya Taliban mengklaim berhasil merebut Panjshir. Tiga sumber Taliban mengatakan telah menguasai provinsi yang berada di pegunungan tersebut.
"Dengan rahmat Allah SWT, kami telah mengendalikan seluruh Afghanistan. Para pembuat onar telah dikalahkan dan Panjshir sekarang berada di bawah komando kami," kata seorang komandan.
Namun mantan Wakil Presiden Afghanistan yang juga salah satu pemimpin milisi, Amrullah Saleh, menegaskan kelompoknya belum menyerah.
"Tidak diragukan lagi kami berada dalam situasi sulit. Kami berada di bawah invasi Taliban. Kami masih bertahan, kami melawan" ujarnya.
Editor: Anton Suhartono