Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang
Advertisement . Scroll to see content

18 Orang Tewas Misterius dalam 16 Hari, Dampak Asap Beracun?

Sabtu, 28 Januari 2023 - 14:33:00 WIB
18 Orang Tewas Misterius dalam 16 Hari, Dampak Asap Beracun?
Misteri tewasnya 18 orang secara misterius dalam 16 hari di Karachi, Pakistan diduga karena asap beracun pabrik kimia. (Foto: iStock)
Advertisement . Scroll to see content

ISLAMABAD, iNews.id - Misteri tewasnya 18 orang secara misterius dalam 16 hari di Karachi, Pakistan mulai terkuak. Asap beracun dari dua pabrik kimia di daerah Kemari diduga menjadi penyebab semua kematian tersebut.

Kematian misterius itu dimulai pada 10 Januari. Dari 18 orang tewas, 15 di antaranya anak-anak. 

Para korban awalnya mengalami demam dan kesulitan bernapas. Kondisi makin memburuk dan mereka akan meninggal dalam waktu seminggu. Sejak itu, masyarakat mengalami ketakutan dan kepanikan.

Menanggapi situasi itu, Departemen Kesehatan mendirikan kamp investigasi di Kemari. Menurut warga yang tinggal di sana, bau busuk menyengat keluar dari dua pabrik di kawasan itu. Karena bau itu, mereka merasa tercekik.

Kementerian Kesehatan pada Kamis (26/1/2023) mengatakan, di balik kematian warga yang terus menerus, ada pabrik-pabrik di kawasan Kemari yang mengeluarkan asap beracun. Orang-orang terkena penyakit paru-paru karena asap ini. Kini, kedua pabrik kimia yang mengeluarkan asap beracun tersebut telah ditutup.

Ketua Menteri Sindh Murad Ali Shah telah menerima laporan dari seluruh masalah. Dia mengungkapkan kesedihan atas kematian para korban.

Bersamaan dengan itu, instruksi telah diberikan kepada Komisaris, Direktur Kesehatan dan Departemen Tenaga Kerja Karachi untuk terus memantau seluruh kejadian tersebut. Perintah telah diberikan kepada Departemen Tenaga Kerja untuk menguji asap pabrik di lab.

Sebelumnya, pada tahun 2020, lebih dari 500 orang jatuh sakit akibat kebocoran gas beracun di Karachi. Sebanyak 14 orang di antaranya tewas.

Bagaimana kebocoran gas itu terjadi masih menjadi misteri. Orang-orang mulai mengalami kesulitan bernapas bersamaan. Bahkan saat itu, semua sekolah di Kemari diliburkan. 

Sebenarnya, Karachi adalah kota pelabuhan. Karena itu, banyak orang menduga asap semacam itu sengaja dikeluarkan untuk mendisinfeksi kapal-kapal besar yang datang ke pelabuhan, namun menyebabkan orang jatuh sakit. Pada saat yang sama, ada juga yang menduga orang meninggal karena alergi yang disebabkan oleh debu kedelai.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut