GAZA, iNews.id – Sebanyak 195 warga Palestina gugur akibat serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza pada Selasa (31/10/2023) dan Rabu (1/11/2023) kemarin. Hal itu diungkapkan oleh kata kantor media pemerintah yang dikelola Hamas.
Sementara sekitar 120 orang lainnya masih hilang di bawah reruntuhan. Selain itu, sedikitnya ada 777 orang terluka akibat kebrutalan serangan zionis
Promosi Pariwisata Indonesia di Rumania Hasilkan Potensi Bisnis Rp10 Miliar
Rumah Sakit Indonesia di Gaza mengungkapkan kepada CNN bahwa mayat-mayat ditemukan dari puing-puing bangunan. Korban tewas kebanyakan terdiri atas perempuan dan anak-anak.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Letkol Richard Hecht mengklaim, pihaknya berusaha menyasar dan melenyapkan para pemimpin Hamas di kamp tersebut.
Pasca Dibombardir Israel, Begini Situasi Kota Jabalia di Gaza Utara
Namun, para pejuang Hamas menyebut klaim itu hanya dalih bagi zionis untuk menghabisi penduduk sipil di Gaza. IDF kemudian mengonfirmasi kematian Komandan Batalyon Jabalia Pusat Hamas, Ibrahim Biari.
Pada Selasa lalu, Kementerian Dalam Negeri Gaza menyatakan, setidaknya 400 orang di kamp pengungsi telah tewas dan terluka menyusul serangan udara Israel di sana.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku