Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin
Advertisement . Scroll to see content

2 Bulan Jatuh ke Tangan Rusia, Kota Ukraina Ini Berubah Jadi Kota Hantu

Jumat, 15 Juli 2022 - 08:14:00 WIB
2 Bulan Jatuh ke Tangan Rusia, Kota Ukraina Ini Berubah Jadi Kota Hantu
Penampakan bangunan Gereja Ortodoks yang hancur di Kota Popasna, Ukraina, pada Rabu (14/7/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

POPASNA, iNews.id – Dua bulan setelah jatuh ke tangan pasukan Rusia, Kota Popasna di Ukraina Timur telah berubah menjadi kota hantu. Kini, hanya sedikit tanda-tanda kehidupan yang terlihat di kota itu.

Sebelum berkecamuknya perang antara Rusia dan Ukraina, Popsana menjadi rumah bagi 20.000 penduduk.

Pasukan Ukraina mundur dari Popasna pada Mei lalu, setelah pasukan Rusia melancarkan serangan di sebagian besar sisi timur Ukraina. Sejak itu, tentara Moskow berhasil mengambil alih kota yang berada di Wilayah Luhansk tersebut.

Saat berkunjung ke Popasna pada Kamis (14/7/2022) kemarin, wartawan Reuters melihat kota itu begitu sepi. Hampir semua bangunan apartemen hancur atau rusak berat. Jalan-jalan tampak tandus dan tidak ada tanda-tanda keberadaan orang atau binatang di sana.

Salah satu bangunan apartemen yang hancur akibat perang Rusia-Ukraina di Kota Popasna, Ukraina, Kamis (14/7/2022). (Foto: Reuters)
Salah satu bangunan apartemen yang hancur akibat perang Rusia-Ukraina di Kota Popasna, Ukraina, Kamis (14/7/2022). (Foto: Reuters)

Seorang bekas penduduk Popasna, Vladimir Odarchenko, berdiri di dalam rumahnya yang rusak dan mengamati puing-puing yang berserakan di lantai.

“Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Di mana kami harus tinggal? Saya tidak tahu,” katanya kepada Reuters

Pasukan Rusia terus menggempur Ukraina Timur sebagai upaya Moskow untuk menguasai Wilayah Donbas. Awal bulan ini, Rusia berhasil merebut Provinsi Luhansk—yang merupakan bagian dari Donbas.

Warga Popasna, Vladimir Odarchenko, berdiri di dalam rumahnya yang rusak akibat perang Rusia-Ukraina, Kamis (14/7/2022). (Foto: Reuters)
Warga Popasna, Vladimir Odarchenko, berdiri di dalam rumahnya yang rusak akibat perang Rusia-Ukraina, Kamis (14/7/2022). (Foto: Reuters)

Rusia meluncurkan operasi militer khusus melawan Ukraina pada 24 Februari. Moskow mengklaim, operasi tersebut bertujuan untuk membebaskan rakyat di Luhansk dan Donetsk dari penindasan oleh rezim Kiev.

Konflik tersebut telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan menyebabkan 5,2 juta orang meninggalkan negara itu, menurut PBB.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut