POPASNA, iNews.id – Dua bulan setelah jatuh ke tangan pasukan Rusia, Kota Popasna di Ukraina Timur telah berubah menjadi kota hantu. Kini, hanya sedikit tanda-tanda kehidupan yang terlihat di kota itu.
Sebelum berkecamuknya perang antara Rusia dan Ukraina, Popsana menjadi rumah bagi 20.000 penduduk.
Cegah Perang Berlanjut, PM Anwar Ibrahim Minta Thailand dan Kamboja Buka Dialog
Pasukan Ukraina mundur dari Popasna pada Mei lalu, setelah pasukan Rusia melancarkan serangan di sebagian besar sisi timur Ukraina. Sejak itu, tentara Moskow berhasil mengambil alih kota yang berada di Wilayah Luhansk tersebut.
Saat berkunjung ke Popasna pada Kamis (14/7/2022) kemarin, wartawan Reuters melihat kota itu begitu sepi. Hampir semua bangunan apartemen hancur atau rusak berat. Jalan-jalan tampak tandus dan tidak ada tanda-tanda keberadaan orang atau binatang di sana.
Wilayah Selatan Ukraina Segera Gelar Referendum untuk Tentukan Bergabung dengan Rusia
Seorang bekas penduduk Popasna, Vladimir Odarchenko, berdiri di dalam rumahnya yang rusak dan mengamati puing-puing yang berserakan di lantai.
“Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Di mana kami harus tinggal? Saya tidak tahu,” katanya kepada Reuters.
Pakar: Diplomasi Jokowi ke Ukraina dan Rusia Mulai Menunjukkan Hasil
Pasukan Rusia terus menggempur Ukraina Timur sebagai upaya Moskow untuk menguasai Wilayah Donbas. Awal bulan ini, Rusia berhasil merebut Provinsi Luhansk—yang merupakan bagian dari Donbas.
Kena Sanksi Bertubi-tubi dari Barat, Pendapatan Ekspor Minyak Rusia Kok Malah Naik?
Rusia meluncurkan operasi militer khusus melawan Ukraina pada 24 Februari. Moskow mengklaim, operasi tersebut bertujuan untuk membebaskan rakyat di Luhansk dan Donetsk dari penindasan oleh rezim Kiev.
Konflik tersebut telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan menyebabkan 5,2 juta orang meninggalkan negara itu, menurut PBB.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku