2 Ekor Paus Sirip Mati di Bawah Kapal Angkatan Laut Australia saat Berlabuh di California

CALIFORNIA, iNews.id - Dua ekor paus sirip ditemukan mati di bawah kapal Angkatan Laut Australia saat berlabuh di negara bagian California AS akhir pekan lalu. Belum diketahui bagaimana paus itu terbunuh, tetapi bangkainya diambil dengan boom sebelum dikeluarkan.

Dikutip dari news.com.au, bangkai dua paus terlepas dari lambung HMAS Sydney pada Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 09.45 waktu setempat sebelum muncul di Pangkalan Angkatan Laut di San Diego. Satu paus panjangnya 20 meter sedangkan yang lainnya sekitar 8 meter.

Baca Juga

3 Alasan Perekonomian Uni Eropa Lumpuh, Salah Satunya Bantuan Militer untuk Ukraina

Insiden yang terjadi di Pangkalan Angkatan Laut San Diego di California selatan, dikonfirmasi oleh Departemen Pertahanan Australia, dalam sebuah pernyataan kepada Nine pada hari Rabu (12/5/2021).

HMAS Sydney telah berada di wilayah tersebut melakukan latihan bersama dengan angkatan laut AS sejak awal April.

"Angkatan Laut Australia dapat mengonfirmasi bahwa saat HMAS Sydney berlabuh di samping Pangkalan Angkatan Laut San Diego di California, dua paus yang mati telah terlepas dari lambung kapal di bawah permukaan," kata pernyataan itu.

"Angkatan Laut Australia dapat mengonfirmasi bahwa saat HMAS Sydney berlabuh di samping Pangkalan Angkatan Laut San Diego di California, dua paus yang meninggal telah terlepas dari lambung kapal di bawah permukaan," kata pernyataan itu.

Angkatan Laut AS dan Royal Australian Navy bekerja sama dengan NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) Fisheries dan badan-badan lain untuk meninjau insiden tersebut. Angkatan Laut AS menganggap serius keselamatan mamalia laut dan kecewa karena insiden ini terjadi.

Seorang ahli biologi penelitian di Cascadia Research Collective di Washington, John Calambokidis mengatakan kepada ABC San Diego, tabrakan itu bisa terjadi di mana saja. Namun, dia mengatakan paus sirip ditemukan di lepas pantai San Diego sepanjang tahun.

“Dalam sebagian besar kasus yang saya ketahui, kapal tidak menyadari telah menabrak paus,” katanya.

Dia menambahkan, bisa jadi dua ekor paus sirip itu tertabrak di dua peristiwa yang berbeda, atau bisa juga mereka merupakan induk dan anak jika dilihat dari panjangnya. 

Editor: Umaya Khusniah