Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Shut Down Pemerintah AS Berlanjut, 10.000 Penerbangan Ditunda dan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

2 Kecelakaan Helikopter Fatal Tewaskan 12 Tentara, Angkatan Darat AS Hentikan Penerbangan 24 Jam

Sabtu, 29 April 2023 - 08:13:00 WIB
2 Kecelakaan Helikopter Fatal Tewaskan 12 Tentara, Angkatan Darat AS Hentikan Penerbangan 24 Jam
dua helikopter tempur Apache Angkatan Darat AS ternyata bertabrakan di udara, bukan jatuh. (Foto: AP Photo)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) memerintahkan penghentian penerbangan selama 24 jam pada minggu depan menyusul dua kecelakaan helikopter mematikan yang merenggut nyawa 12 tentara. 

"Kepala Staf Angkatan Darat James McConville hari ini memerintahkan penghentian penerbangan menyusul dua kecelakaan helikopter mematikan yang merenggut nyawa dua belas tentara," kata sebuah pernyataan Angkatan Darat, Jumat (28/4/2023). 

Pernyataan tersebut juga menjelaskan, langkah itu akan melarang semua penerbang Angkatan Darat, kecuali mereka yang berpartisipasi dalam misi kritis, sampai mereka menyelesaikan pelatihan yang diperlukan.

Sebelumnya, dua helikopter evakuasi medis HH-60 Blackhawk tabrakan saat misi latihan malam di dekat Fort Campbell, Kentucky, 29 Maret. Akibatnya, sembilan tentara Angkatan Darat di dalamnya tewas.

Peristiwa terbaru, dua helikopter tempur Apache Angkatan Darat AS ternyata bertabrakan di udara, bukan jatuh. Peristiwa itu terjadi di Alaska pada Kamis (27/4/2023) setelah kedua helikopter menjalankan misi latihan. Tiga pilot Angkatan Darat AS tewas.

"Keselamatan penerbang adalah prioritas utama kami. Dan penghentian ini merupakan langkah penting untuk memastikan kami melakukan segala kemungkinan untuk mencegah kecelakaan dan melindungi personel," kata McConville, yang juga seorang penerbang Angkatan Darat.

Semua unit tugas aktif diperintahkan untuk melakukan penghentian penerbangan 24 jam minggu depan. Unit Garda Nasional dan Cadangan Angkatan Darat akan memiliki waktu hingga 31 Mei untuk melakukan penghentian penerbangan mereka.

"Selama penghentian ini, kami akan fokus pada protokol keselamatan dan pelatihan untuk memastikan pilot dan kru memiliki pengetahuan, pelatihan, dan kesadaran untuk menyelesaikan misi yang ditugaskan dengan aman," kata McConnville dalam pernyataan tersebut.

Angkatan Darat mengatakan selama penghentian, pihaknya akan meninjau persetujuan risiko/proses manajemen risiko, program pelatihan pemeliharaan penerbangan, standarisasi dan manajemen pelatihan awak pesawat, dan tanggung jawab pengawasan.

Unit juga akan menilai proses pengarahan misi penerbangan dengan penekanan pada mitigasi risiko, pemilihan awak, perencanaan penerbangan, pengarahan awak/penerbangan, pembekalan dan tinjauan setelah tindakan.

"Sementara kedua insiden itu masih diselidiki, tidak ada indikasi pola apa pun di antara kedua kecelakaan itu," kata pernyataan itu.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut