2 Ledakan Beruntun di Restoran Ramai Pengunjung, 2 Tewas dan 120 Luka
ABU DHABI, iNews.id - Ledakan beruntun akibat tabung gas terjadi di Abu Dhabi. Akibatnya dua orang tewas dan melukai 120 lainnya.
Insiden itu terjadi di sebuah restoran populer di dekat Khalidiyah Mall, Senin (23/5/2022) sekitar jam makan siang. Para saksi mata mengatakan mendengar dua ledakan beruntun diikuti kobaran api.
Pasukan Pertahanan Sipil yang tiba di lokasi berhasil memadamkan api. Sementara itu, polisi masih berpatroli di daerah itu dan beberapa jalan ditutup.
Enam jam kemudian dalam sebuah tweet, polisi Abu Dhabi mengatakan, korban dengan luka ringan berjumlah 64 orang. Korban luka sedang mencapai 56 orang. Sementara korban tewas berjumlah dua orang.
Warga dan saksi mata melaporkan ada lebih dari satu ledakan. Yang pertama terjadi antara pukul 12.45 dan 13.00. Ledakan selanjutnya terjadi dalam jeda 10-15 menit. Ledakan itu menyebabkan kerusakan parah.
“Saya sedang bekerja di toko binatu ketika mendengar ledakan besar di jalan depan. Itu sebelum jam 1 siang. Ketika saya bergegas ke tempat itu, ada api besar. Segera, tim pertahanan sipil mencapai tempat itu dan memadamkan api. Sementara itu, bangunan di dekatnya sedang dievakuasi. Setelah 10-15 menit, ledakan gas lain terjadi. Saat itu waktu makan siang, dan restoran itu populer dan ramai oleh pengunjung, terutama orang Keralites,” kata seorang penjaga toko.
Seorang warga, yang tinggal di jalan yang sama mencatat, ledakan kedua mengakibatkan puluhan korban.
“Polisi dan pertahanan sipil bergegas ke tempat itu; ada ambulans juga. Dalam hitungan menit, ledakan kedua terjadi dan melukai beberapa orang. Saya kira 75-100 orang terluka karena banyak yang berkumpul setelah ledakan pertama,” katanya.
Saksi mata lain mengatakan, lokasi ledakan terjadi di Restoran Kerala yang beroperasi di lantai dasar sebuah gedung. Tempat itu terkenal dengan makanannya yang enak.
"Banyak orang bergegas ke tempat itu setelah mendengar suara keras setelah ledakan pertama,” katanya.
Beberapa warga di jalan-jalan terdekat melaporkan jendela bangunan mereka rusak.
“Jendela telah hancur di gedung-gedung dan toko-toko. Itu adalah kebakaran dan dampak besar. Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam 10 tahun terakhir saya di sini. Beberapa ambulans dengan cepat membawa korban luka ke rumah sakit,” katanya.
Editor: Umaya Khusniah