2 Orang Tewas akibat Kebakaran di Kamp Pengungsi Yunani
MORIA, iNews.id - Kebakaran terjadi di sebuah kamp pengungsi di Yunani, Minggu (29/9/2019). Setidaknya dua migran dilaporkan tewas dan kebakaran itu memicu kemarahan warga.
Setelah api padam, polisi menembakkan gas air mata untuk mengendalikan kerumunan yang marah di kamp Moira di Pulau Lesbos.
Petugas tambahan dikirim dari Athena menggunakan pesawat militer C-130 dalam upaya untuk mengatasi situasi tersebut.
Kantor Berita Athena, mengutip sumber-sumber kepolisian, melaporkan bahwa seorang perempuan dan satu anak tewas dalam kebakaran itu.
Namun, seorang saksi mata imigran Afghanistan mengatakan kepada AFP, seorang perempuan dan dua anak meninggal. Dia menggambarkan bagaimana api menyebar ke enam atau tujuh kontainer yang digunakan untuk menampung warga.
"Kami menemukan dua anak benar-benar hangus dan seorang perempuan tewas. Kami mengantar anak-anak yang sudah diselimuti itu ke pemadam kebakaran," kata Fedouz (15), seperti dilaporkan AFP, Senin (30/9/2019).
Wakil Menteri Perlindungan Warga Negara Lefteris Economou, bersama dengan Kepala Polisi dan Sekretaris Jenderal untuk Kebijakan Migrasi, menuju ke Lesbos untuk meninjau lokasi.
Para imigran marah lantaran butuh waktu lama bagi para petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi, menyebabkan jatuhnya korban.
Dalam sebuah pernyataan, polisi menyebut kerusuhan terjadi setelah dua kebakaran terpisah terjadi, pertama di luar dan kemudian di dalam kamp Moria, dengan selisih waktu dua puluh menit.
Kamp itu menampung sekitar 13.000 orang, tetapi fasilitasnya hanya mampu untuk 3.000 orang.
Yunani menampung sekitar 70.000 pengungsi dan imigran yang kebanyakan dari Suriah, yang melarikan diri sejak 2015, dan menyeberang dari negara tetangga Turki.
Editor: Nathania Riris Michico