Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

2 Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Terbang di Artik, Ada Apa?

Senin, 14 Agustus 2023 - 21:51:00 WIB
2 Pesawat Pengebom Nuklir Rusia Terbang di Artik, Ada Apa?
Kemhan Rusia mengonfirmasi penerbangan dua pesawat pengebom nuklir melintasi Artik (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengonfirmasi penerbangan dua pesawat pengebom strategisnya melintasi langit perairan Artik, Senin (14/8/2023). Dua pesawat terbang di wilayah udara internasional.

Rusia secara rutin menerbangkan pesawat pengebom jarak jauh Tu-160 dan Tu-95МS di atas perairan internasional. Kedua pesawat itu mampu membawa rudal jelajah nuklir.

"Semua penerbangan dilakukan dengan kepatuhan ketat terhadap aturan wilayah udara internasional," bunyi pernyataan Kemhan Rusia, seperti dikutip dari Reuters.

Penerbangan kedua pesawat berlangsung selama 7 jam lebih.

Sebelumnya terjadi ketegangan melibatkan jet tempur Denmark serta dua pesawat pengebom Rusia. Denmark mengerahkan pesawat tempurnya untuk mencegat dua pesawat Rusia yang terbang di wilayah udaranya. 

Arah pesawat itu terdeteksi menuju wilayah udara NATO yang berada dalam pantauan Belanda.

Angkatan Udara (AU) Kerajaan Belanda menyatakan, AU Denmark lebih dulu mencegat dua pesawat pengebom mencurigakan tersebut.

Disebutkan, AU Kerajaan Belanda juga telah menyiagakan jet tempur F-16 untuk ikut mencegat pesawat pengebom Rusia jika nekat terbang di wilayah udara NATO. Namun kedua pesawat Rusia berbalik arah setelah dicegat militer Denmark.

Pesawat asing akan dicegat jika tidak memiliki kode identifikasi yang unik, tidak melaporkan rencana penerbangan, dan tidak terjadi percakapan dua arah.

Inggris juga mengerahkan jet tempur Typhoon untuk mencegat dua pesawat pengebom Rusia di wilayah udara internasional sebelah utara Skotlandia, di dalam wilayah polisi udara utara NATO.

“Para pilot menerbangkan jet tempur Typhoon untuk mencegat dua pesawat pengebom jarak jauh Rusia pagi ini, memantau mereka saat melewati wilayah utara Kepulauan Shetland, siap untuk melawan potensi ancaman di wilayah Inggris,” kata Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut