Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia
Advertisement . Scroll to see content

2 Remaja Perempuan Bunuh Diri Loncat dari Apartemen demi Penuhi Tantangan Grup Medsos

Kamis, 11 Februari 2021 - 14:42:00 WIB
2 Remaja Perempuan Bunuh Diri Loncat dari Apartemen demi Penuhi Tantangan Grup Medsos
Dua remaja perempuan di Rusia bunuh diri loncat dari apartemen demi memenuhi tantangan dari grup media sosial (Foto: The Sun)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Dua remaja perempuan berusia 12 tahun tewas setelah loncat dari apartemen di Rusia. Mereka melakukan aksi nekat demi memenuhi tantangan dari grup media sosial bertema Harry Potter.

Varvara Vlasova yang juga seorang model, dan rekannya, Valeria Shirshova, membuat video pendek sebelum terjun dari gedung 17 lantai di Samara, Rusia.

Dalam rekaman itu mereka terlihat tersenyum sebelum salah satu dari mereka mengatakan "mimpi buruk" ke kamera lalu tertawa.

Mereka dilaporkan jatuh dari ketinggian sekitar sekitar 55 meter di blok apartemen tempat Varvara tinggal.

Media lokal, mengutip sumber dari kepolisian setempat melaporkan, kedua gadis itu tergabung dalam grup media sosial Harry Potter dan diminta melakukan tugas oleh anggota lainnya.

Orangtua mengetahui anak-anak mereka bergabung dalam grup tersebut dan yakin tidak membahayakan.

"Orangtua para gadis itu memberi tahu polisi bahwa anak mereka masuk dalam grup tertentu di media sosial. Di sana mereka diberi beberapa tantangan," demikian laporan media Rusia, Life.

Surat kabar ProGorod melaporkan, Varvara dan Valeria tampaknya sudah merencanakan aksi bunuh diri dengan mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman sekolah. Mereka memberi tahu teman-teman bahwa pada 9 Februari akan terjadi sesuatu.

Keduanya juga diketahui menonton serial anime Jepang populer 'Death Note'.

Kasus bunuh diri anak-anak kerap terjadi di Rusia beberapa tahun terakhir. Kematian mereka dikaitkan dengan grup-grup media sosial yang mendorong anggotanya untuk bunuh diri.

Kepala departemen anti-kejahatan komputer Kementerian Dalam Negeri Rusia, Alexey Moshkov, memperingatkan ada ribuan grup online bunuh diri.

Rusia berusaha menindak tren kejahatan tersebut dengan menahan puluhan dalangnya. Selain itu muncul seruan untuk melarang anime Death Note di Rusia setelah maraknya kasus kematian anak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut