2 Staf Kedubes Israel Ditembak Mati di Depan Museum Yahudi Washington DC
WASHINGTON, iNews.id - Dua staf Kedutaan Besar (Kedubes) Israel untuk Amerika Serikat (AS) ditembak mati, Rabu (21/5/2025) malam waktu setempat. Mereka ditembak di luar Museum Yahudi di Washington DC.
Para korban diketahui laki-laki dan perempuan, namun identitas mereka belum dipublikasikan, termasuk kewarganegaraan.
Sumber pejabat keamanan melaporkan, mereka ditembak dari jarak dekat saat keluar dari museum usai menonton pertunjukan. Lokasi museum berada di sudut 3rd dan F Streets NW, dekat dengan beberapa kantor pemerintah termasuk FBI.
"Dua staf Kedutaan Besar Israel dibunuh tanpa alasan malam ini di dekat Museum Yahudi di Washington DC," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem, dikutip dari Anadolu, Kamis (22/5/2025).
Dia menyebut penembakan itu sebagai kelakuan bejat seraya menjanjikan keadilan bagi para korban.
Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengutuk serangan itu dan menyebutnya sebagai aksi terorisme anti-Semit. Dia memperingatkan, setiap perbuatan yang merugikan diplomat dan komunitas Yahudi berarti telah melampaui batas.
Sementara itu Juru Bicara Kedubes Israel Tal Naim Cohen yakin keduanya sudah diincar oleh pelaku.
"Kami sangat percaya aparat penegak hukum di tingkat lokal maupun federal akan menangkap pelaku penembakan dan melindungi diplomat Israel serta komunitas Yahudi di seluruh Amerika Serikat," katanya.
Usai kejadian, polisi melancarkan pencarian besar-besaran, menutup beberapa jalan di sekitar lokasi, serta menutup akses ke kampus Capitol Universitas Georgetown. Media As melaporkan pelaku adalah laki-laki mengenakan celana jins.
Pihak berwenang masih memburu pelaku seraya meningatkan pengamanan lokasi diplomatik dan komunitas Yahudi di penjuru Washington DC.
Editor: Anton Suhartono