Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Jabatan Presiden Venezuela Maduro hanya Menghitung Hari, kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

2 Warga Sipil Terbunuh, AS Kutuk Penggunaan Kekuatan Militer Venezuela

Sabtu, 23 Februari 2019 - 10:57:00 WIB
2 Warga Sipil Terbunuh, AS Kutuk Penggunaan Kekuatan Militer Venezuela
Presiden Nicolas Maduro dan pasukan militer Venezuela. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengutuk penggunaan kekuatan militer Venezuela, setelah pasukan negara itu menembak mati dua orang warga sipil yang menjadi bagian dari kelompok yang menjaga perbatasan negara itu dengan Brasil tetap terbuka.

Dua warga sipil itu menjaga perbatasan tetap buka agar bantuan kemanusiaan bisa masuk.

"Amerika Serikat mengecam keras penggunaan kekuatan militer Venezuela terhadap warga sipil tak bersenjata dan sukarelawan tak berdosa di perbatasan Venezuela dengan Brasil," demikian pernyataan Gedung Putih, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (23/2/2019).

"Presiden sementara Juan Guaido meminta bantuan kemanusiaan segera dari komunitas internasional untuk rakyat negaranya, sementara rezim Maduro memerintahkan untuk menutup perbatasan dan menekan mereka yang berusaha membawa bantuan ke negara itu," lanjut pernyataan itu.

"Militer Venezuela harus mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk dengan damai ke negara itu. Dunia menyaksikannya."

Bantuan kemanusiaan menjadi fokus utama dari perebutan kekuasaan antara Presiden Nicolas Maduro dan pemimpin oposisi Juan Guaido, yang diakui sebagai pemimpin sementara oleh lebih dari 50 negara.

Pemimpin Majelis Nasional Venezuela yang berusia 35 tahun itu menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada bulan lalu dan menyerukan pemilu baru. Dia menyebut Maduro sebagai "perampas kekuasaan" dan menuduhnya mencurangi pemilu yang digelar Mei lalu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut