Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kronologi Mayat Pria Ditemukan Terbungkus Plastik di Tangerang, Warga Cium Bau Busuk
Advertisement . Scroll to see content

22 Tahun Hilang, Sisa Jasad Pria AS Ditemukan Berkat Google Maps

Jumat, 13 September 2019 - 12:27:00 WIB
22 Tahun Hilang, Sisa Jasad Pria AS Ditemukan Berkat Google Maps
William Moldt menghilang di Florida ketika berusia 40 tahun pada 1997. (FOTO: doc. NATIONAL MISSING AND UNIDENTIFIED PERSONS SYSTEM)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Sisa jasad seorang pria yang menghilang dua dekade lalu di Florida, Amerika Serikat (AS), ditemukan di dalam sebuah mobil yang tenggelam. Jasadnya terlihat dari foto satelit Google Maps.

William Moldt dilaporkan hilang dari Lantana, Florida, AS pada 7 November 1997. Dia tidak kembali ke rumahnya setelah menghabiskan waktu di klub malam, di mana saat itu dia berusia 40 tahun.

Penyelidikan kasus orang hilang lantas dilakukan oleh polisi namun menemui kebuntuan.

Pada 28 Agustus tahun ini -22 tahun berselang- polisi menerima laporan ditemukannya sebuah mobil di dalam telaga di Moon Bay Circle, Wellington.

Ketika mobil itu diangkat dari air, tulang belulang ditemukan di dalamnya. Sepekan kemudian, kerangka itu teridentifikasi positif sebagai sisa jasad William.

"Mobil William yang tenggelam ditemukan oleh seorang pria yang sebelumnya merupakan warga di kawasan tersebut, saat sedang melakukan pencarian Google," kata polisi, seperti dilaporkan BBC, Jumat (13/9/2019).

Pengguna Google Maps bisa melihat apa yang tampak sebagai sebuah mobil di dasar tepi telaga. (FOTO: Google Maps)

Pria itu lantas menghubungi salah seorang warga di Moon Bay Circle untuk memberi tahu apa yang dilihatnya di Google Maps. Dengan menggunakan pesawat drone pribadi, warga itu mengonfirmasi bahwa memang ada sebuah mobil yang tenggelam di telaga setempat dan kemudian menghubungi polisi.

Laporan dari Charley Project, pusat data online untuk kasus-kasus kriminal AS yang belum terpecahkan, menyatakan, "Mobil itu terlihat melalui foto satelit Google Earth berada di lokasi tersebut sejak tahun 2007, namun tampaknya tidak ada yang menyadarinya hingga tahun 2019."

Kantor Sheriff Palm Beach melaporkan kepada BBC, William diduga kehilangan kendali saat mengendarai mobilnya dan masuk ke dalam telaga.

Mereka mengatakan bahwa selama penyedilikan awal atas menghilangnya William, tidak ada bukti atas kejadian tersebut, hingga akhirnya belakangan pergerakan air telaga membuat mobil tersebut menjadi kelihatan.

Foto Google Maps yang menunjukkan keberadaan mobil di dasar tepi telaga di mana tulang belulang seorang pria yang dilaporkan hilang sejak tahun 1997 akhirnya ditemukan. (FOTO: Google Maps)

"Anda tidak bisa memastikan apa yang terjadi bertahun-tahun lalu, apa yang berlangsung (kala itu)," ujar juru bicara kepolisian, Theresa Barbera.

"Yang kita ketahui bahwa dia dulu menghilang dari muka bumi, dan kini telah ditemukan."

Pada malam kejadian, William meninggalkan klub sekitar pukul 24.00 waktu setempat, ungkap laporan Sistem Nasional Orang Hilang dan Tak Dikenali.

William, yang dikenal pendiam dan tidak banyak bersosialisasi, tidak tampak mabuk dan ditinggalkan sendirian di kendaraannya.

"Dia juga tidak sering minum alkohol, tetapi memang minum beberapa gelas di bar," laporan itu menuturkan.

William menghubungi kekasihnya sekitar pukul 21.30, dan memberitahunya bahwa dia akan segera pulang. Namun, dia tidak pernah kembali.

Keluarga William sudah diberitahu terkait penemuan jasadnya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut