23 Karateka Indonesia Peraih Medali di Kejuaraan Dunia Gelar Ekshibisi di SRIT

TOKYO, iNews.id - Sebanyak 23 atlet karate Indonesia peraih medali di kejuaraan dunia Jepang menggelar ekshibisi di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), Selasa (17/10/2023). Penampilan bela diri yang dipertunjukkan diharapkan dapat menanamkan karakter siswa Indonesia di Jepang untuk mau berlatih karate di negara asalnya.

Karateka Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) itu memenuhi undangan Karatenomichi World Federation (KWF) guna mengikuti kejuaraan dunia di Tokyo, Jepang, pada 9 s.d. 15 Oktober 2013.

Baca Juga

Rusia Bombardir Ukraina dengan 653 Drone dan 51 Rudal saat AS-Kyiv Sibuk Berunding

Pada kejuaraan yang diikuti oleh 23 negara itu, kontingen Indonesia meraih medali emas, perak, dan perunggu untuk nomor lomba yang berbeda-beda.

Ketua Kontingen Indonesia Agus Suwardi mengatakan, senang dapat membawa serta anak didiknya ke SRIT dan melakukan ekshibisi karate di sana. Dia berharap unjuk gaya dan jurus karate yang diperkenalkan dapat menumbuhkan minat para siswa dalam bidang karate. 

Baca Juga

Hasil Denmark Open 2023: Ana/Tiwi Tersingkir usai Kalah Rubber Game Vs Duo Jepang

Sebab, karate tidak hanya melatih fisik, seperti mengembangkan teknik pukulan dan tendangan untuk melumpuhkan lawan, tetapi juga menanamkan karakter. Karakter yang terbentuk dari seni bela diri karate, antara lain, kedisiplinan, kerendahhatian, dan kejujuran.

"Jadi, karate itu bertujuan membentuk karakter yang dapat diterapkan di berbagai bidang kehidupan," kata Agus di sela-sela unjuk kebolehan seni bela diri anak didiknya di hadapan siswa SRIT dari semua jenjang.

Baca Juga

Suzuki Jimny 5 Pintu Segera Dijual di Jepang, Indonesia Kapan?

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo Yusli Wardiatno menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan para karateka melakukan ekshibisi di SRIT. Tampilan yang dipertunjukan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk mengikuti seni bela diri yang kemudian berdampak pada tumbuh-kembang mereka.

Baca Juga

Inilah Alasan Jepang Menjajah Indonesia, Ambisi Menguasai Dunia

“Prestasi gemilang yang diraih tim karateka Indonesia di kejuaraan dunia ini adalah kehormatan bagi bangsa Indonesia. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan keunggulan atlet kita dalam seni bela diri, tetapi juga mencerminkan karakter dan semangat pantang menyerah yang menjadi ciri khas Indonesia. Ini adalah contoh positif bagaimana Indonesia dapat bersinar di mata dunia,” kata Atdikbud yang juga seorang guru besar pada Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan IPB.

“Saya yakin bahwa prestasi mereka akan menginspirasi generasi muda Indonesia, khususnya siswa-siswa Sekolah RI Tokyo untuk mengikuti jejak mereka dalam mencapai prestasi luar biasa di berbagai bidang,” ujar Yusli Wardiatno.

Baca Juga

Diduga Dibunuh di Jepang, Jenazah Pelajar Indonesia Dimakamkan di Padang Pariaman

Atase Keuangan KBRI Tokyo Leni Nurlaeni berpesan kepada para siswa Indonesia di Jepang untuk memanfaatkan kesempatan berada di Jepang untuk turut aktif mengikuti karate.

Sebab, seni bela diri itu lahir dan berkembang di Jepang sehingga akan ada pengalaman yang berarti jika karate dilakukan di negara asalnya. "Saya berharap suatu saat nanti akan ada siswa dari SRIT yang dapat mewakili Indonesia di kejuaraan dunia karate," kata Leni.

Sementara itu, Kepala SRIT Ari Driyaningsih turut bangga atas kehadiran dan ekshibisi yang dipertunjukkan oleh karateka peraih medali di kejuaraan dunia di satu-satunya sekolah Indonesia di Jepang. Penampilan itu diharapkan dapat memperkaya sudut pandang siswa dalam memilih minat mereka di masa mendatang. 

Ekshibisi yang berlangsung selama 30 menit itu tidak hanya dilakukan satu arah, tetapi juga melibatkan perwakilan siswa SRIT. Para siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti gerakan atau potongan jurus yang dimainkan oleh para karateka.

Salah satu siswa kelas 12, M Harits Ramadhan Syahlan, mengaku tertantang untuk meniru gerakan para karateka yang terlihat mudah. Ternyata, akunya, gerakan para karateka tidak semudah kelihatannya saat Gerakan itu dipraktikkan sendiri.

"Momen ini sangat membanggakan buat saya karena dapat langsung berinteraksi dengan karateka peraih medali di kejuaraan dunia dan bisa ikut mengikuti gerakannya. Terlebih, karakter mereka sangat rendah hati meski sudah memenangi berbagai kejuaraan," kata M Harits. 

Editor: Agus Warsudi