23 Orang Tewas dalam Serangan Bom Molotov di Kelab Malam Meksiko

MEXICO CITY, iNews.id - Serangan bom Molotov di kelab malam Caballo Blanco di Coatzacoalcos, Meksiko, Selasa (27/8/2019) malam waktu setempat merenggut 23 nyawa. Selain itu 13 lainnya mengalami luka bakar dan mati lemas karena menghirup asap.

Laporan media lokal Eluniversal menyebut, korban tewas merupakan delapan perempuan dan 15 laki-laki.

Baca Juga

CIA Dituding Bekerja Melawan Donald Trump

Pelaku melempar beberapa bom Molotov menyebabkan kebakaran di dalam kelab malam. Minuman beralkohol yang terkena bom menyebabkan api semakin besar.

Jaksa penuntut negara wilayah meminta bantuan Kejaksaan Agung Meksiko menyelidiki pembunuhan sadis ini.

"Kantor Kejaksaan Agung akan melakukan investigasi yang diperlukan untuk menetapkan, sebagai prioritas, jika peristiwa ini hasil dari kejahatan, serta memastikan bahwa orang-orang yang terlibat di dalamnya mendapat hukuman. Kami mengerahkan semua sumber daya manusia, teknis, dan material yang diperlukan," bunyi pernyataan kantor kejaksaan.

Saksi mata mengatakan, sekelompok orang bersenjata memulai serangan dengan melepaskan tembakan sebelum melempar bom Molotov sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Usai kejadian, lokasi dipenuhi kerabat serta rekan staf kelab malam untuk mengetahui kondisi orang-orang yang mereka cintai.

Belum diketahui motif serangan brutal ini, namun Meksiko dikenal dengan kekerasan akibat perang antargeng kriminal. Beberapa pekan lalu, sembilan mayat ditemukan dalam kondisi tergantung di jembatan layang dan belasan lainnya tewas ditembak dan dimutilasi. Mayat-mayat mereka dibuang di pinggir jalan.

Editor: Anton Suhartono