23 Warga Disandera, Thailand Dekati Iran untuk Bujuk Hamas
BANGKOK, iNews.id - Thailand sedang melakukan pembicaraan dengan Iran untuk membebaskan 23 warganya yang ditawan oleh Hamas. Thailand mengatakan berhubungan dengan Iran dan pemerintah lain yang dapat melakukan kontak dengan Hamas.
Melansir dari Al Jazeera, Jumat (3/11/2023) setidaknya 23 warga Thailand termasuk di antara lebih dari 240 orang yang ditawan oleh Hamas.
Menteri Luar Negeri Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara mengatakan Iran, yang dekat dengan Hamas, telah berjanji untuk membantu perundingan.
Sementara itu, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menerima jaminan dari Presiden Israel Isaac Herzog bahwa warga Filipina yang terjebak di gerbang Rafah Gaza akan dapat menyeberang ke Mesir besok.
“Mereka memberi kami jaminan bahwa warga Filipina dapat berangkat hari ini atau besok. Itu yang mereka janjikan kepada kami,” kata Marcos.
“Bus kami sudah siap, kedutaan kami di Kairo sudah siap. Mereka sudah menunggu cukup lama di perlintasan Rafah. Mereka siap ketika tiba saatnya warga Filipina melintasi perbatasan,” ujarnya.
Dua dokter Filipina yang bekerja dengan Doctors Without Borders telah meninggalkan Gaza melalui penyeberangan Rafah, yang telah dibuka untuk orang asing.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq