3.073 WNI Tinggal di Lokasi Gempa Bumi Taiwan, 1 Orang Luka
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kempu) RI menyatakan seorang warga negara Indonesia (WNI) menderita luka ringan dalam gempa bumi yang mengguncang Hualien, Taiwan, pada Selasa 6 Februari lalu.
Sebelumnya, Kemlu Taiwan tak menyebut ada warga Indonesia dari data 31 warga asing yang luka. Jumlah warga asing terbanyak yang mengalami luka berasal dari Korea Selatan dan Jepang, masing-masing 13 dan sembilan orang.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, WNI atas nama Siti Muanisah itu sudah keluar dari rumah sakit.
"Ada satu tenaga kerja kita atas nama Siti Muanisah, mengalami cedera ringan tetapi sudah dirawat dan keluar dari rumah sakit," ujar Iqbal, Kamis (8/2/2018).
Siti merupakan salah seorang dari total 3.073 WNI yang tinggal di Hualien.
Sejauh ini gempa Taiwan telah menewaskan 10 orang dan melukai lebih dari 250 orang. Selain itu, lebih dari 60 orang dinyatakan hilang. Sebagian dari mereka diperkirakan terjebak di bangunan apartemen dan hotel yang ambruk akibat gempa berkekuatan 6,4 SR itu.
Hualien merupakan salah satu kota tujuan wisata favorit mancanegara di Taiwan. Tak heran jika di Hualien banyak wisatawan asing. Selain warga Korsel dan Jepang, ada pula warga China, Singapura, Republik Ceko, dan Filipina yang menderita luka.
Editor: Anton Suhartono