Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M5,7 Bangladesh, Kemlu Pastikan Seluruh WNI Aman
Advertisement . Scroll to see content

3 ABK Indonesia Hilang di Perairan Jeju, Korsel Kerahkan Ratusan Personel untuk Pencarian

Kamis, 31 Desember 2020 - 19:54:00 WIB
3 ABK Indonesia Hilang di Perairan Jeju, Korsel Kerahkan Ratusan Personel untuk Pencarian
Ilustrasi kapal terbalik dan tenggelam. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id – Tiga anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia (WNI) dinyatakan hilang oleh otoritas di Korea Selatan, setelah kapal penangkap ikan tempat mereka bekerja terbalik di perairan dekat Pulau Jeju. Kini, regu pencari dan penyelamat (SAR) Korea Selatan masih melanjutkan pencarian terhadap mereka.

Selain tiga ABK Indonesia, tiga ABK lainnya juga dinyatakan hilang di lokasi yang sama. Mereka semua bekerja di kapal penangkap ikan 32 Myongminho, ungkap Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul lewat pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (31/12/2020).

KBRI Seoul menyampaikan, pihaknya telah memastikan identitas tiga WNI yang bekerja di kapal ikan tersebut dan menghubungi keluarga mereka di Tanah Air. “KBRI Seoul memperoleh informasi dari Korean Coast Guard (Badan Keamanan Laut Korsel, red) bahwa tiga dari tujuh awak kapal tersebut adalah WNI dengan inisial IHP, S, dan DIS,” ungkap kantor perwakilan RI itu.

Kapal penangkap ikan 32 Myongminho terbalik di perairan dekat Pulau Jeju pada Selasa (29/12/2020) pukul 19.45 waktu setempat. Kapal terbalik di tengah cuaca buruk dan angin kencang, ombak tinggi, serta suhu dingin.

“Pada Rabu pagi, 30 Desember 2020, tim KBRI Seoul telah berada di Pulau Jeju untuk melakukan koordinasi langsung dengan operasi SAR gabungan Korea Selatan,” kata pihak kedutaan.

Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye Kyun, telah memerintahkan tim gabungan dari Badan Keamanan Laut Korsel, pihak kepolisian, pemadam kebakaran (damkar), dan Angkatan Laut Korsel—yang total anggotanya mencapai 964 personel—untuk terlibat dalam operasi pencarian. Tidak hanya melibatkan ratusan anggota, regu penyelamat itu juga mengerahkan helikopter dan delapan kapal penyelamat.

“Dalam kondisi lapangan yang sangat sulit di tengah cuaca sangat buruk, kapal 32 Myongminho dapat diapungkan dalam keadaan terbalik dan diseret mendekati daratan,” ungkap KBRI Seoul.

Namun, adanya cuaca buruk menyebabkan upaya penyelamatan dihentikan sementara pada Rabu malam. Cuaca buruk terus berlanjut sampai Kamis sehingga kapal yang sempat terapung kembali tenggelam.

Sejauh ini, tim SAR baru menemukan satu jasad warga Korsel dan beberapa barang yang terdampar di pantai. Beberapa barang diduga milik salah satu ABK Indonesia. “Tim SAR gabungan Korsel masih terus melakukan pencarian terhadap enam ABK yang masih hilang, termasuk tiga ABK WNI,” kata KBRI Seoul.

KBRI Seoul mengatakan salah satu timnya terus siaga di lokasi untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat serta meneruskan informasi dari regu penyelamat ke keluarga.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut