Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Siapkan Operasi Militer ke Meksiko, Gunakan Drone Habisi Geng Narkoba?
Advertisement . Scroll to see content

3 Capres yang Siap Gantikan Presiden Nieto di Pemilu Meksiko Hari Ini

Minggu, 01 Juli 2018 - 14:28:00 WIB
3 Capres yang Siap Gantikan Presiden Nieto di Pemilu Meksiko Hari Ini
Tiga capres yang bertarung di Pilpres Meksiko; Andres Manuel Lopez Obrador (kiri), Jose Antonio Meade (tengah), dan Ricardo Anaya (Kanan). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MEXICO CITY, iNews.id - Pemilihan presiden (pilpres) Meksiko digelar hari ini, Minggu (1/7/2018). Wartawan BBC Meksiko, Will Grant, melaporkan sebagian besar warga ingin pemerintahan dibawah pimpinan Presiden Enrique Pena Nieto segera diganti, di tengah melonjaknya kejahatan kekerasan dan korupsi di negara tersebut.

Warga juga marah karena pertumbuhan ekonomi Meksiko lamban.

Calon presiden (capres) yang paling populer adalah Andres Manuel Lopez Obrador, mantan wali kota kiri Mexico City yang berjanji menindak korupsi. Ini merupakan ketiga kalinya dia menjadi capres.

Jika menang, Obrador berjanji mengusir kedua pihak yang memerintah Meksiko selama hampir satu abad. Pria yang kerap disapa AMLO itu disebut-sebut sebagai "Donald Trump Meksiko" dan unggul dalam polling menjelang pilpres.

Upaya mengatasi korupsi serta meningkatkan upah dan pensiun dengan memberantas kekerasan yang merajalela menjadi menjadi isu utama dari kampanyenya.

AMLO (64) merupakan runner-up dalam dua pemilihan terakhir dan jika menang kali ini, dia akan mengakhiri dominasi dua partai yang memerintah Meksiko selama puluhan tahun, yakni Partai Revolusioner Institusional (PRI) dan Partai Aksi Nasional ( PANCI).

Saingan terdekat AMLOA adalah Ricardo Anaya dari PAN yang memimpin koalisi tengah-kanan. Dia merupakan mantan anggota parlemen berusia muda.

Anaya pernah menyebut Obrador sebagai populis yang tidak dapat dipercaya untuk menjalankan perekonomian negara.

 "Saya tidak mencalonkan diri sebagai presiden Meksiko untuk terus melakukan hal yang sama. Saya ingin menjadi presiden sehingga saya bisa memastikan tercapainya perubahan dramatis yang dibutuhkan negara kita," ujar Anaya.

Sedangkan kandidat capres dari partai PRI yang berkuasa adalah José Antonio Meade, mantan menteri keuangan.

"Kita bisa menang. Saya melakukannya untuk Meksiko dan meminta Anda semua untuk melakukannya juga bagi Meksiko," ujar Meade, dalam konvensi nasional PRI saat pengumuman pencalonan dirinya.

Selain presiden baru, Meksiko juga akan memilih 128 senator dan 500 deputi di Kongres, serta pejabat negara bagian dan lokal. Secara keseluruhan, 88 juta orang memenuhi syarat untuk memilih.

Meksiko merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di Amerika Latin dan pengekspor minyak utama. Namun, harga minyak turun dan mata uang Meksiko, peso, merosot tajam terhadap dolar.

Lebih dari 40 persen penduduknya hidup dalam kemiskinan dan tingkat korupsi serta kekerasan yang tinggi menyebabkan beberapa perusahaan menarik diri dari wiayah-wilayah yang paling terkena.

Lebih dari 130 kandidat dan pekerja politik tewas di negara itu sejak kampanye dimulai pada September 2017. Meksiko juga memiliki reputasi sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi para jurnalis.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut