3 Kota di Saudi Diserang 22 Drone dan Rudal Pemberontak Houthi, termasuk Fasilitas Minyak Aramco
SANAA, iNews.id - Pemberontak Houthi Yaman menembakkan drone dan rudal balistik ke berbagai wilayah Arab Saudi termasuk menyasar fasiltas minyak Aramco di Ras Tanura, Minggu (7/3/2021).
Houthi dalam keterangannya mengungkapkan, serangan juga ditujukan ke sasaran militer di Kota Dammam, Asir, dan Jazan.
Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan, kelompoknya meluncurkan 14 drone serta delapan rudal balistik dalam operasi yang luas ke jantung Arab Saudi.
Sementara itu kementerian energi Arab Saudi menyatakan, fasilitas penyimpanan minyak di Ras Tanura yang merupakan lokasi kilang minyak serta fasilitas bongkar muat minyak lepas pantai terbesar di dunia diserang drone namun tidak ada korban maupun kerugian properti.
Ditambahkan, serpihan rudal balistik yang hancur akibat terkena rudal pencegat jatuh di dekat kompleks perumahan Aramco di Dhahran.
Media pemerintah Saudi sebelumnya mengungkap, koalisi militer pimpinan Saudi mencegat 12 drone dilengkapi bahan peledak yang ditujukan ke sasaran sipil. Selain itu pasukan koalisi juga mencegat dua rudal balistik yang ditembakkan ke Jazan.
Dua warga di Dhahran mengatakan kepada Reuters mereka mendengar suara ledakan.
Sementara itu perwakilan misi Amerika Serikat (AS) di Arab Saudi mengeluarkan peringatan kepada warganya soal kemungkinan serangan rudal dan ledakan pada Minggu malam di tiga wilayah yakni Dhahran, Dammam, dan Khobar di Provinsi Timur.
Provinsi Timur merupakan tempat bagi sebagian besar fasilitas produksi dan ekspor minyak Aramco.
Pada 2019, fasilitas minyak utama Arab Saudi diguncang serangan rudal dan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah kerajaan menuduh Iran sebagai pelakunya, namun dibantah.
Editor: Anton Suhartono