3 Orang Ditangkap Terkait Ledakan Besar di Leicester Inggris
LONDON, iNews.id - Polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam ledakan di toko di Leicester, Inggris. Mereka dituduh melakukan pembunuhan tanpa sengaja.
Kepolisian Leicestershire melaporkan, tiga orang yakni masing-masing berusia 30-an itu berasal dari East Anglia, East Midlands, dan North West. Namun polisi menolak menginformasikan identitas tiga orang tersebut dan penyebab ledakan.
"Tidak ada rincian lebih lanjut yang akan dirilis tentang pelaku pada tahap ini," demikian pernyataan kepolisian, seperti dilansir AFP, Kamis (1/3/2018).
Ledakan di Leicester terjadi pada Minggu 18 Februari malam dan menghancurkan sebuah toko dan flat bertingkat dua di atasnya. Ledakan ini menewaskan lima orang.
Seorang perempuan, Mary Ragoobeer (46), beserta dua putranya, Shane (18) dan Sean (17), menjadi korban tewas dalam ledakan tersebut. Mereka menghuni flat di atas toko yang meledak.
Dua korban lainnya adalah pacar Shane, Leah Beth Reek (18), dan pekerja toko berusia 22 tahun, Viktorija Ijevleva.
Kuatnya ledakan bisa dilihat dari kerusakan bangunan di titik ledakan dan sekitarnya. Bahkan beberapa potongan tubuh manusia ditemukan tersebar di jalan dan di antara reruntuhan puing.
Polisi menegaskan, tidak ada ledakan ini terkait dengan terorisme.
Editor: Anton Suhartono