3 Orang Ditikam saat Perayaan Malam Tahun Baru di Manchester Inggris

MANCHESTER, iNews.id - Tiga orang, termasuk seorang petugas polisi, ditusuk dengan pisau oleh seorang pria di Stasiun kereta api Manchester Victoria, Inggris.

Pejabat kepolisian Manchester, Inggris, menyebut seorang pria dan perempuan berusia sekitar 50-an diserang sekitar pukul 20.50 waktu setempat. Sementara, seorang anggota polisi lalu lintas ditusuk di bahunya.

United Airlines Bawa 290 Orang dari Washington ke Tokyo Putar Balik setelah Mesinnya Rusak

Seorang pria ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan dalam insiden penikaman ini.

Pejabat kepolisian mengatakan, tim polisi antiterorisme memimpin penyelidikan kasus ini, tetapi mereka tetap membuka kemungkinan ada motif lain di balik kasus tersebut.

Petugas kepolisian mengatakan luka-luka yang dialami korban serangan "serius", namun tidak mengancam jiwa.

Anggota polisi yang mengalami penikaman, yaitu seorang sersan polisi berusia 30-an, meninggalkan rumah sakit pada Selasa (1/1/2019).

Wartawan BBC, Sam Clack, yang berada di stasiun kereta api saat insiden, mengaku melihat seorang pria ditikam di peron trem, yang berada di sebelah Manchester Arena.

"Hanya beberapa meter dari posisi saya berdiri," kata Clack.

Clack juga mengatakan dia mendengar pria pemilik pisau itu meneriakkan "Allah" selama penikaman tersebut, serta slogan yang isinya mengkritik pemerintahan negara-negara Barat.

Dia mengatakan polisi menggunakan penyemprot berisi cairan merica dan senjata kejut untuk menghentikan aksi pelaku. Pelaku, kata dia, melakukan perlawanan saat ditangkap.

Clack melihat enam atau tujuh aparat kepolisian membekuk pelaku, yang digambarkannya sangat gelisah.

"Dia sangat agresif dan sangat berniat melukai ketimbang yang sebenarnya dia lakukan," katanya.

"Ini sangat, sangat menakutkan."

Menurut polisi, korban perempuan mengalami luka di bagian wajah dan perut, sementara pria terluka di bagian perut.

Saat insiden terjadi, perayaan Tahun Baru di Albert Square yang dimeriahkan kembang api sedang berlangsung.

Anggota dewan kota Manchester, Pat Karney mengaku bahwa pihak berwenang terus menerima informasi tentang kejadian itu oleh Kepolisian Manchester Raya.

"Peristiwa malam ini akan membuat orang-orang khawatir, tetapi saya perlu tekankan bahwa insiden itu sudah berakhir, dan seorang pria sudah ditahan dan saat ini tidak ada laporan intelijen yang menyatakan bahwa bakal ada ancaman yang lebih luas lagi saat ini,"
kata Asisten Kepala Polisi, Rob Potts.

"Meskipun kita belum mengetahui keadaannya secara menyeluruh dan tetap membuka kemungkinan ada motif lainnya, penyelidikan kasus ini ditangnai tim kepolisian anti teroris," katanya.

Editor: Nathania Riris Michico