3 Orang Luka dalam Penusukan di Mal Belanda, Polisi Masih Buru Pelaku
DEN HAAG, iNews.id - Polisi masih memburu pelaku penusukan di jalanan pusat perbelanjaan Hudson's Bay, Grote Marktstraat, Den Haag, Belanda, pada Jumat (29/11/2019) malam. Saat itu lokasi penuh dengan pengunjung yang memanfaatkan libur Black Friday untuk berbelanja barang murah.
Para korban merupakan tiga anak perempuan yang sedang berjalan-jalan di sekitar mal. Mereka mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Sementara itu pelaku langsung melarikan, menghilang di antara ramainya pengunjung, diri usai beraksi. Peristiwa ini menyebabkan kepanikan para pengunjung mal akan adanya serangan teror.
"Kami menyiapkan semua skenario," kata seorang juru bicara kepolisian setempat, dikutip dari AFP, Sabtu (30/11/2019).
Serangan ini terjadi beberapa jam setelah penusukan di dekat London Bridge, Inggris, yang menewaskan dua orang. Meski demikian, kepolisian Belanda belum memastikan apakah serangan tersebut terkait dengan aksi teror.
Sementara itu stasiun radio NOS, mengutip keterangan saksi, melaporkan, dua korban sempat lari ke sebuah toko di mal setelah ditikam.
"Saya melihat dua anak perempuan berteriak dan melarikan diri. Seorang lelaki melarikan diri. Dia melompati bangku dengan gesit untuk melarikan diri. Dia tampak seperti cheetah," kata seorang saksi, seperti dilaporkan kembali AFP.
Polisi sempat memberi gambaran awal mengenai ciri pelaku, yakni berusia antara 40 dan 50 tahun, namun kemudian menariknya dengan penjelasan masih menyelidiki.
"Kami masih mencari pelaku, penyelidikan ekstensif," kata kepolisian.
Editor: Anton Suhartono