Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu Belanda Minta Maaf gegara Patrick Kluivert Gagal Bawa Timnas Menang vs Arab Saudi
Advertisement . Scroll to see content

3 Orang Luka dalam Penusukan di Mal Belanda, Polisi Masih Buru Pelaku

Sabtu, 30 November 2019 - 12:35:00 WIB
3 Orang Luka dalam Penusukan di Mal Belanda, Polisi Masih Buru Pelaku
Jalanan mal di Den Haag, Belanda, lokasi teror penusukan yang melukai 3 anak perempuan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

DEN HAAG, iNews.id - Polisi masih memburu pelaku penusukan di jalanan pusat perbelanjaan Hudson's Bay, Grote Marktstraat, Den Haag, Belanda, pada Jumat (29/11/2019) malam. Saat itu lokasi penuh dengan pengunjung yang memanfaatkan libur Black Friday untuk berbelanja barang murah.

Para korban merupakan tiga anak perempuan yang sedang berjalan-jalan di sekitar mal. Mereka mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Sementara itu pelaku langsung melarikan, menghilang di antara ramainya pengunjung, diri usai beraksi. Peristiwa ini menyebabkan kepanikan para pengunjung mal akan adanya serangan teror.

"Kami menyiapkan semua skenario," kata seorang juru bicara kepolisian setempat, dikutip dari AFP, Sabtu (30/11/2019).

Serangan ini terjadi beberapa jam setelah penusukan di dekat London Bridge, Inggris, yang menewaskan dua orang. Meski demikian, kepolisian Belanda belum memastikan apakah serangan tersebut terkait dengan aksi teror.

Sementara itu stasiun radio NOS, mengutip keterangan saksi, melaporkan, dua korban sempat lari ke sebuah toko di mal setelah ditikam.

"Saya melihat dua anak perempuan berteriak dan melarikan diri. Seorang lelaki melarikan diri. Dia melompati bangku dengan gesit untuk melarikan diri. Dia tampak seperti cheetah," kata seorang saksi, seperti dilaporkan kembali AFP.

Polisi sempat memberi gambaran awal mengenai ciri pelaku, yakni berusia antara 40 dan 50 tahun, namun kemudian menariknya dengan penjelasan masih menyelidiki.

"Kami masih mencari pelaku, penyelidikan ekstensif," kata kepolisian.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut