3 Orang Tewas dalam Penikaman Brutal di Inggris, Diduga Aksi Terorisme
LONDON, iNews.id - Tiga orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka dalam insiden penikaman di Taman Forbury, Kota Reading, Inggris, Sabtu (20/6/2020) malam waktu setempat.
Polisi tak mengonfirmasi adanya korban meninggal, namun beberapa media Inggris seperti BBC dan Sky News menyebutkan tiga orang tewas.
Sumber di kepolisian menyebutkan, indisikasi awal menunjukkan serangan di kota kecil tersebut terkait dengan aksi terorisme.
“Sejumlah orang menderita luka dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,” kata Kepolisian Thames Valley, dalam pernyataan, dikutip dari AFP, Minggu (21/6/2020).
Sementara itu pelaku langsung ditangkap di lokasi. Menurut laporan Press Association, pelaku merupakan pria keturunan Libia.
Perdana Menteri Boris Johnson angkat bicara dengan mengecam penyerangan yang terjadi saat lokasi sedang ramai itu.
"Perhatian saya tertuju pada semua yang terkena dampak insiden mengerikan di Reading dan terima kasih kepada layanan darurat yang berada di tempat kejadian," kata Johnson, dalam cuitan.
Beberapa saat sebelum kejadian massa di kota berpenduduk sekitar 220.000 jiwa tersebut menggelar demonstrasi Black Lives Matter, namun kepolisian memastikan tidak ada indikasi dua peristiwa itu berhubungan.
Seorang saksi mata menggambarkan pelaku beraksi seorang diri lalu menikam secara acak.
"Taman itu cukup penuh. Banyak orang duduk dan minum dengan teman-teman mereka," kata seorang saksi, Lawrence Wort.
Wort melihat pelaku mendatangi sekelompok orang lalu menikam tiga di antaranya di bagian leher dan bawah lengan.
Setelah itu, pelaku menyerang sekelompok lainnya dan mendaratkan tusukan di bagian belakang leher salah satu korban.
"Lalu ketika dia menyadari semua orang berlari, dia berlari keluar taman," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono