3 Poin Penting Pidato Prabowo di PBB, Indonesia Siap Kirim Pasukan ke Palestina

NEW YORK, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). Forum yang dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi ini menjadi momentum penting bagi komunitas internasional untuk menggalang dukungan nyata terhadap solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan sejumlah hal mendasar yang mencerminkan posisi Indonesia sekaligus sikap tegas terhadap krisis kemanusiaan di Palestina.

Usai Ancam Venezuela dan Kolombia, Trump Oke Serang Meksiko

3 Poin Penting Pidato Prabowo di PBB

1. Komitmen Indonesia terhadap Solusi Dua Negara

Prabowo menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian permanen.

Dia menekankan bahwa berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat harus menjadi prioritas utama.
Prabowo menambahkan, bila Israel mengakui kemerdekaan Palestina, maka Indonesia siap mengakui Israel sekaligus memberikan jaminan atas keamanan negara itu.

Terungkap! Mikrofon Prabowo Sengaja Dimatikan saat Pidato soal Palestina di PBB

2. Seruan Segera Akhiri Bencana Kemanusiaan di Gaza

Dengan nada tegas, Prabowo mengecam kekerasan terhadap warga sipil dan menyoroti tragedi kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza, termasuk korban jiwa ribuan perempuan dan anak-anak.

Dia menyerukan kepada dunia internasional untuk menghentikan perang, mengatasi kebencian dan kecurigaan, serta menjadikan perdamaian sebagai prioritas utama.

Pidato Prabowo Menggema di KTT PBB: Serukan Solusi Dua Negara dan Hentikan Tragedi Gaza

3. Kesiapan Indonesia Mengirim Pasukan Perdamaian

Sebagai bentuk komitmen nyata, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian PBB ke Palestina. Langkah ini, menurutnya, adalah kontribusi penting untuk memastikan transisi menuju perdamaian berjalan aman dan stabil.

Dorongan Global untuk Pengakuan Palestina

Prabowo juga memberikan apresiasi kepada negara-negara yang telah mengakui Palestina, termasuk Prancis, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal. Presiden menyebut pengakuan tersebut sebagai langkah bersejarah menuju perdamaian yang adil.

Kepada negara yang belum bertindak, Prabowo mengingatkan bahwa sejarah tidak akan menunggu.

Editor: Anton Suhartono