3 Putra Pemimpin Hamas Ismail Haniya Tewas Dibom Israel saat Rayakan Idul Fitri
GAZA, iNews.id - Tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniya meninggal dunia dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Rabu (10/4/2024), bertepatan dengan perayaan Idul Fitri 1445 H. Ketiga korban adalah Hazem, Amir, dan Mohammad.
Putra sulung Haniya, Abdel Salam Haniya, mengonfirmasi dalam pernyataan di Facebook, ketiga adiknya telah terbunuh.
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kehormatan kepada kami atas syahidnya saudara-saudaraku, Hazem, Amir, dan Mohammad, serta anak-anak mereka,” kata Abdel Salam, seperti dikutip dari Reuters.
Media Hamas juga melaporkan, mobil yang dinaiki putra dan cucu Haniya dibom oleh pasukan Zionis saat berada di Kamp Pengungsi Al Shati. Dua cucu Haniya ikut tewas dalam serangan tersebut, sementara satu orang lainnya terluka.
Haniya merupakan sosok kunci di pihak Hamas dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel. Perundingan terbaru yang berlangsung di Kairo, Mesir, tak membuahkan hasil. Hamas menegaskan tuntutan utamanya, yakni penghentian perang secara permanen, penarikan seluruh pasukan Israel dari Gaza, pemulangan seluruh pengungsi, dan pembukaan akses penuh terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Hamas pada Selasa lalu juga menolak proposal gencatan senjata dari Israel.
Haniya ditunjuk sebagai kepala Biro Politik Hamas pada 2007. Sejak itu dia tinggal berpindah-pindah antara Turki dan Qatar. Dia berusaha menghindari pembatasan perjalanan yang diberlakukan Israel guna memungkinkan negosiasi dengan berbagai pihak.
Editor: Anton Suhartono