Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka
Advertisement . Scroll to see content

3 Tentara AS Tewas akibat Serangan Bom Taliban di Afghanistan

Rabu, 28 November 2018 - 08:37:00 WIB
3 Tentara AS Tewas akibat Serangan Bom Taliban di Afghanistan
Tentara AS mengangkut tentara lain yang terluka di Afghanistan. (Foto: AP Photo/Kevin Frayer)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Sebuah bom meledak di di tepi jalan dekat Ghazni di Afghanistan. Akibatnya, tiga anggota tentara Amerika Serikat (AS) tewas dan tiga lainnya terluka.

Misi pimpinan NATO menyatakan, seorang kontraktor sipil AS juga terluka oleh alat peledak rakitan tersebut.

Seorang komandan Taliban di Ghazni mengatakan pasukan keamanan AS dan Afghanistan melakukan penggerebekan di berbagai wilayah Ghazni. Namun, gerilyawan Taliban berhasil menanam alat peledak improvisasi (IED) yang kuat di Shahbaz yang menargetkan salah satu kendaraan lapis baja pasukan kedua negara tersebut.

"Pasukan AS dan Afghanistan berusaha mati-matian untuk merebut kembali beberapa tempat penting di Ghazni dan telah melakukan beberapa serangan tetapi mereka tidak bisa berhasil dan menderita kerugian," kata komandan itu, yang dilaporkan Reuters (28/11/2018).

Pejabat itu tidak memberikan rincian lebih lanjut hingga para keluarga terdekat korban diberitahu. Namun mereka mengonfirmasi bahwa yang terluka sudah dievakuasi dan mendapat perawatan medis.

Juru bicara gubernur provinsi setempat, Mohammad Arif Noori, mengatakan sebuah kendaraan lapis baja yang membawa pasukan AS terkena sebuah bom di pinggir jalan besar di daerah Shahbaz, tepat di luar kota, pada Selasa pagi.

Dia mengatakan pasukan khusus AS telah melakukan operasi dengan pasukan Afghanistan di sekitar kota Ghazni sejak Senin.

Gerilyawan Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ini menjadi serangan terbaru mereka di dekat kota strategis di selatan ibu kota, Kabul.

Militer AS belum memberikan konfirmasi atas ledakan bom yang menewaskan tiga tentaranya.

Pada Sabtu (24/11/2018), seorang tentara AS tewas di Provinsi Nimroz dalam apa yang dianggap penembakan yang tidak disengaja.

Awal bulan ini, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan lebih dari 28.000 polisi dan tentara Afghanistan tewas sejak 2015.

Selama setahun terakhir, para pejabat AS dan Afghanistan menahan informasi seperti itu karena dianggap terlalu sensitif, lapor New York Times. Sebanyak 13 tentara AS tewas tahun ini di Afghanistan.

Pada Oktober, seorang kepala polisi setempat tewas saat seorang pengawal melepaskan tembakan ke arah sekelompok pejabat AS dan Afghanistan di Provinsi Kandahar selatan.

Jenderal AS Scott Miller lolos tanpa cedera dalam serangan itu, yang kemudian diklaim oleh Taliban.

Sekitar 14.000 pasukan AS tetap berada di Afghanistan sebagai bagian dari Misi Resolute Support NATO dan misi kontra-terorisme terpisah yang ditujukan terhadap kelompok-kelompok militan seperti al-Qaeda dan ISIS.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut