3 Terdakwa Narkoba Tembak dan Tikam Petugas lalu Kabur dari Pengadilan Thailand
BANGKOK, iNews.id - Tiga terdakwa kasus narkoba, yakni seorang warga Amerika Serikat dan dua warga lokal, melepaskan tembakan dan menikam petugas sebelum kabur menggunakan mobil pikap dari pengadilan Pattaya, Thailand, Senin (4/11/2019).
Ketiganya sudah kabur selama lebih dari 24 jam dan sampai saat ini masih buron. Petugas menggelar operasi dengan menyisir berbagai tempat di kota resor yang terletak sekitar 2 jam perjalanan dari Bangkok itu.
"Jika mereka menolak, para prtugas harus melakukan tindakan tegas," kata Krissana Pattanacharoen, juru bicara kepolisian Thailand, dikutip dari AFP, Selasa (5/11/2019).
Buronan tersebut merupakan seorang warga AS, istrinya asal Thailand, serta seorang pria warga lokal.
Pasutri tersebut terancam hukuman mati atas tuduhan perdagangan narkoba, meskipun hukuman ini jarang diterapkan di Thailand.
Krissana mengatakan petugas sudah menghubungi kerabat para terdakwa untuk membantu memengaruhi mereka agar menyerahkan diri.
Dia mengaku tak tahu bagaimana bisa para terdakwa mendapatkan pistol dan pisau yang kemudian digunakan untuk menyerang petugas. Serangan itu melukai beberapa petugas, namun mereka sudah pulih.
Thailand merupakan penghasil dan pusat transit utama untuk penjualan narkoba. Sebagian besar produksi narkoba berada di Segitiga Emas, yakni daerah terpencil yang menghubungkan Myanmar, Laos, dan Thailand.
Editor: Anton Suhartono